Astagfirullah, 3 Anak di Bawah Umur di Gowa Dimurtadkan

- Penulis Berita

Selasa, 28 Februari 2023 - 00:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sabinus Key Timu, pelaku pemurtadan anak di bawah umur.

Sabinus Key Timu, pelaku pemurtadan anak di bawah umur.

Gowa, Pilarindonesia.com – Tiga anak di bawah umur dari Dusun Talaborong, Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, menjadi korban pemurtadan.

Para korban, yakni I, AA (11) dan S (9), telah dibaptis dan disekolahkan di dua lembaga pendidikan non-Islam di Kota Makassar.

Kasus itu terbongkar setelah orangtua korban mengetahui jika anaknya sudah dibaptis dan nama-nama anak mereka ada yang ganjil.

Hal itu pun segera dilaporkan ke pihak pemerintah setempat, aparat berwajib serta pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gowa.

Pada Senin, 27 Februari 2023, kemarin, gabungan aktivitas ormas Islam dari Kota Makassar dan Gowa, bersama pemeritah setempat serta aparat dari TNI dan Polri, melakukan pertemuan, hingga tercapai kesepakatan bahwa Sabinus Key Timu (66), pelaku pemurtadan, bersedia mengembalikan ketiga anak itu kepada orangtuanya dengan menandatangani sebuah surat pernyataan.

“Menyatakan bahwa saya bersedia mengembalikan kepada orangtuanya anak yang saya asuh…..,” ujar warga asal Flores, Nusa Tenggara Timur, itu saat membacakan surat pernyataan.

Selain itu, Sabinus menyatakan akan segera meninggalkan tempat tinggalnya yang berada di Dusun Talaborong.

Setelah pembacaan dan penandatanganan surat pernyataan tersebut, rombongan kemudian pergi menjemput ketiga anak korban pemurtadan yang telah disekolahkan di dua lembaga pendidikan non-Islam di Kota Makassar. Mereka terlebih dahulu disyahadatkan lalu diserahkan kembali ke orangtuanya.

Informasi yang dihimpun, ketiga korban itu, sejak tahun lalu diambil dan diasuh oleh Sabinus Key Timu, kemudian mereka disekolahkan.

Ustadz Jumzar Rachman, salah seorang pakar masalah pemurtadan, menyebut perbuatan Sabinus Key Timu itu masuk dalam kategori pelanggaran hukum.

Pasalnya, kata dia, ketiga korban masih anak di bawah umur yang belum tahu apa-apa, dan telah dibaptis, padahal mereka terlahir dari keluarga Islam.

“Jadi, mereka ini adalah anak di bawah umur yang belum mengerti apa-apa, termasuk soal memilih keyakinan tertentu. Jadi, ketiga korban ini sengaja dikristenkan oleh pelaku,” terang Ustadz Jumzar.

Olehnya, ketua Forum Arimatea Sulsel itu meminta ada pihak keluarga atau dari kalangan ormas Islam yang melaporkan Sabinus Key Timu ke kepolisian.

“Kuat dugaan, kerjaan pelaku ini memilih jaringan yang bergerak secara sistematis, dan ini jelas adalah sebuah pelanggaran hukum karena ada unsur pemaksaan memeluk keyakinan,” tegasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hanif Muslim Harap Hakim PN Makassar Vonis Berat Terdakwa Makar NFRPB
Amran Sulaiman: Mentalitas dan Karakter Wahdah Islamiyah Kuat
Ryan Latif di Garda Terdepan Bela Rakyat yang Tertindas Jaringan Korporasi Besar
FUIB Sulsel: Demo Anarkis Terjadi Akibat Kesenjangan Sosial, Pemerintah dan Legislator Harus Introspeksi
Konflik Lahan Masjid di Bantabantaeng Tak Kunjung Tuntas, Mantan Pengurus Diancam Senjata Tajam
Praperadilankan Kapolri dan Densus, Pimpinan Pondok MAS dan RT dari Gowa Bersaksi
Polres Morowali Utara Klarifikasi Video Berantai Tersangka Jemi Mamma Kasus Dugaan Pencurian Sawit
Pihak Kapolri dan Densus 88 Tak Hadir, Hakim PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Kasus Penangkapan Terduga Teroris dari Gowa

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 12:38

Menarik! Haircut SedeKahf Makassar Bantu Sumatera: Potong Gaya, Beri Daya

Jumat, 28 November 2025 - 23:09

Musyawarah Ulama dan Tokoh Umat Islam 2025 Digelar di Asrama Haji Sudiang Makassar Sabtu Hari ini

Minggu, 16 November 2025 - 13:36

Amran Sulaiman: Mentalitas dan Karakter Wahdah Islamiyah Kuat

Sabtu, 15 November 2025 - 13:26

Tokoh Nasional dan Menteri Kabinet Merah Putih Hadir dan Semangati Peserta Silatnas Wahdah Islamiyah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:08

Ratusan Aktivis Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel, Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar-besaran 7 Oktober ini

Minggu, 31 Agustus 2025 - 23:57

Presiden Prabowo: Tindakan Anarki akan Ditindak Tegas!

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:46

Persatuan Ulama dan Umat Islam Dorong Presiden Prabowo Ambil Langkah Tegas Hentikan Kekejaman Israel di Palestina

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:13

Kuasai 3 Langkah ini, Indonesia Berpotensi Pimpin Pembebasan Baitul Maqdis Palestina

Berita Terbaru