Maros, Pilarindonesia.com – Komisaris Utama PT Super Tani Indonesia, Andi Undru Mario, melakukan sosialisasi tentang program ketahanan dan Capaian swasembada pangan, di kantor Komando Rayon Militer (Koramil) 1422-05 Tompobulu, Kabupaten Maros, Jumat (7/4/2023).
Dalam kesempatan itu, AUM, sapaan formulator pupuk anorganik Super Tani Indonesia tersebut, memaparkan tentang potensi pertanian di Sulawesi Selatan dan di Indonesia pada umumnya, yang dia sebutkan sudah sangat ketergantungan dengan pupuk kimia.
“Rata-rata kebutuhan pupuk subsidi Urea sangat dibutuhkan para petani, tetapi jatah yang terbatas ditambah dengan kasus kelangkaan pupuk yang terjadi di mana-mana,” ujarnya.
Andi Undru, yang merupakan pensiunan anggota TNI AD, dan pernah dipercaya sebagai koordinator sosialisasi ketahanan pangan oleh Kodam VII Wirabuana, yang kini berganti menjadi Kodam XIV Hasanuddin, menyampaikan bahwa pupuk Super Tani Indonesia hasil racikannya adalah jawaban dari persoalan keterbatasan jatah dan kelangkaan pupuk tersebut.
Dia pun memaparkan secara detail tentang Penggunaan dan beberapa Opsi pemupukan pada tanaman demi ketercukupan Unsur hara standar kategori berimbang sehingga dapat memenuhi kebutuhan Pupuk Petani dengan menggunakan pupuk Super Tani.
Tak lupa Andi Undru menyebutkan bukti keberhasilan kalangan petani dari beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan dan di sejumlah provinsi lainnya di Indonesia.
Tak hanya itu, Andi Undru memastikan pupuk Super Tani Indonesia telah kembali memperoleh izin dari Departemen Pertanian (DEPTAN) yang sudah kesekian kalinya.
Bahkan, pupuk Super Tani Indonesia sudah terdapat di Katalog Elektronik (E-Catalogue) yang merupakan sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang/jasa tertentu dari berbagai penyedia barang/jasa pemerintah. Pupuk Super Tani Indonesia juga terdaftar di Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Dengan adanya semua legalitas di atas, maka tentu perizinan dan kualitas pupuk Super Tani tidak diragukan lagi,” tutur Andi Undru.

Dia juga meyakinkan kepada Komandan Koramil dan Bintara Pembinan Desa (Babinsa) bahwa kehadiran pupuk Super Tani akan menjadi mitra startegis pemerintah dan dalam rangka mendukung peningkatan produktifitas pertanian.
“Kehadiran pupuk Super Tani akan dapat meringankan beban pemerintah serta mampu menyukseskan program ketahanan pangan pemerintah demi pencapaian swasembada pangan nasional, dan yang paling penting adalah peningkatan produksi hasil pertanian,” terang Andi Undru, yang juga merupakan Dewan Pembinan Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) itu.