Makassar, Pilarindonesia.com – Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan, Muhammad Zulkifli, ST., MM., telah melaporkan Habib Kribo ke Polda Sulsel dalam kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian.
“Saya mengambil langkah ini karena saya telah berusaha mengingatkan Habib Kribo untuk meminta maaf atas pernyataannya di medsos, yang menurut saya sangat bisa memunculkan ujaran kebencian di kalangan kelompok masyarakat, dan mengacu ke tindakan SARA, tetapi dia tetap bersikukuh bahwa apa yang disampaikan adalah kebenaran,” ujar Zulkifli usai memasukkan laporan polisi, pada Jumat malam, 24 Februari 2023.
Mirisnya, kata Zulkifli, saat hendak diminta untuk memberikan klarifikasi, malah Habib Kribo mengeluarkan pernyataan yang lagi-lagi diduga memfitnah cucu Nabi Muhammmad Shallallahu ‘alaihi Wassalam, yakni Husein bin Ali, yang tentunya akan memunculkan fitnah juga kepada ayahnya, Ali bin Abi Thalib.
“Bukan cuma itu, dia (Habib Kribo) justru mempertegas bahwa jika orang tetap melakukan ibadah haji itu berarti mengitari berhala. Artinya, secara tegas dia menyampaikan bahwa Ka’bah adalah berhala,” terang Zulkifli.
Tuhan Enggak Parkir di Ka’bah
Sebelumnya, viral sebuah video yang menayangkan pernyataan kontroversi dari Habib Kribo yang menyebut “Tuhan Enggak Parkir di Ka’bah”.
Habib Kribo, dalam pernyataan lanjutannya melalui sebuah tayangan video itu, dia menyinggung umat Islam yang beribadah ke Tanah Suci Makkah, dan menganggapnya hanya buang-buang duit.
”Ngapain jauh-jauh buang duit, cuma ke Arab sana, berebut Hajar Aswad, membuang duit besar, mau cari Tuhan?….Tuhan nggak di situ. Tuhan ada di tempat-tempat orang yang susah….,” ucapnya.
Selain itu, Habib Kribo yang bernama lengkap Zein Assegaf itu, menjelaskan sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad, lahir dari lingkungan keluarga miskin, membela orang miskin dan mati dalam keadaan miskin.
”Tidak membangun berhala-berhala masjid. Kalau masjid itu tolok ukur kebenaran pasti di jaman nabi itu banyak masjid….” ujarnya.