Toraja, Pilarindonesia.com – Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, berlangsung sederhana. Kegiatan itu diadakan di Masjid Sanawi Nurul Hidayah, Tondon, Makale, Ahad (13/02/2022).
Agenda ini bertajuk “Istighosah Menyambut Harlah NU ke-99”, yang dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam.
Ketua PC NU Tana Toraja, H. Achmad Toago, mengatakan, agenda ini dilakukan untuk konsolidasi seluruh elemen NU yang ada di daerah itu.
Selain dari pengurus harian PC NU Toraja, elemen yang hadir, di antaranya Muslimat NU, Ikatan Sarjana NU (ISNU), Fatayat, Ansor, serta Banser.
Sebagai ulama NU, Achmad Toago, dalam sambutannya menekankan pentingnya rasa persaudaraan demi terwujudnya rasa kebersamaan antar sesama warga NU dan warga Toraja secara umum.
Menurutnya, kebersamaan itu penting agar hubungan sosial sesama warga Toraja yang selama ini terjalin dengan baik tetap dipertahankan demi terciptanya solidaritas di internal NU dan solidnya toleransi beragama.
“Kita kuat karena kita bersatu padu dalam menumbuhkan jiwa sosial demi membangun solidaritas berdasarkan nilai-nilai Islam yang kita anut,” tandasnya.
Dia menambahkan, NU sejak berdirinya 96 tahun lalu menjadi simbol kekuatan Islam dalam mempertahankan NKRI berdasarkan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan.
“NU hadir berdasarkan nilai-nilai atau prinsip di antaranya, sikap moderat dan toleransi dengan banyaknya perbedaan yang ada. NU akan selalu menghindari gangguan dari adanya tindakan ekstrim yang dapat merusak tatanan keberagaman,” pungkasnya.
