Makassar, Pilarindonesia.com – Greenfluencer Indonesia berkolaborasi dengan Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) Makassar sukses menggelar kegiatan edukasi kreatif (Eduktif) krisis iklim dan kemanusiaan, di area binaan KPAJ, di Jalan Kerung-kerung, Kota Makassar, Sabtu (27/11/2021).
Muh. Fajar Pahrir selaku founder dari Greenfluencer Indonesia, mengatakan anak-anak termasuk kelompok rentan dan terdampak terhadap krisis iklim.
Menurutnya, anak-anak wajib dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan agar dapat mengetahui dan sedapat mungkin melakukan pencegahan saat terjadinya krisis iklim sedini mungkin.
“Dipilihnya anak usia dini karena mereka mudah menerima informasi, yang dengannya diharapkan mampu menjadi penyambung ilmu kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya,” kata Fajar.
Dia menyebutkan, berdasarkan data dari UNICEF, Indonesia adalah salah satu dari negara dengan risiko tinggi (high risk), dan menempati posisi ke-46.
“Menurut laporan tersebut, anak-anak Indonesia mengalami keterpaparan tinggi terhadap penyakit tular vektor, pencemaran udara dan banjir,” jelas Fajar.
Greenfluencer Indonesia merupakan suatu platform lingkungan yangg berfokus pada 3 hal, yakni poin ke-13 (Climate Action), 14 (Life Below Water) dan 15 (Life on Land) SDG’s 2030.
“Kegiatan Eduktif ialah kegiatan yang didanai oleh Plan International dan Teens Go Green. Sasaran kegiatannya adalah anak usia dini, sehingga pihak Greenfluencer memilih KPAJ sebagai kolaborator kegiatan sebab fokus pengabdiannya yakni pada anak jalanan,” terang Fajar
Adapun Wakil Ketua KPAJ Kota Makassar, Aldi Dewa, menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada pihak Greenfluencer. Dia berharap bisa tercipta kolaborasi hebat selanjutnya.
Bumi yang sehat tentu tidaklah tercipta dengan sendirinya. Perlu adanya kolaborasi dari seluruh pihak. Langkah paling dekat dan mudah untuk dilakukan, yakni dengan memulai dari diri sendiri. Membiasakan hidup ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Salam lingkungan. #begreenbebetter