Mamuju, Pilarindonesia.com – Tim relawan kesehatan Wahdah Islamiyah melakukan kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban gempa di Desa Tapangdullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (21/1/2021).
“Kami mengirimkan relawan kesehatan untuk melakukan trauma healing kepada anak-anak korban bencana alam dengan cara bermain, bernyanyi, dan edukasi hidup sehat,” kata Ismail, salah seorang relawan Wahdah Islamiyah, yang tergabung dalam tim trauma healing itu.
Ia menuturkan, anak-anak korban gempa terlihat antusias dan kembali menunjukkan keceriaannya saat relawan memberikan trauma healing.
“Anak di pengungsian terlihat senang dengan banyaknya permainan dan hadiah yang diterima,” tuturnya.
Ismail menyampaikan, salah satu tim kesehatan yang memberikan terapi trauma healing bernama Muhajir, seorang mahasiswa STIKES Mega Rezky Makassar.
Selain mengadakan trauma healing berupa permainan dan bagi-bagi hadiah, kedatangannya bersama relawan yang lain adalah untuk memberikan edukasi pola hidup bersih dan sehat dengan cara mencuci tangan yang baik dan benar.
“Dengan semangat, Muhajir mengajak anak-anak di pengungsian melakukan permainan. Bahkan, ia sempat mengajak anak-anak untuk menghafalkan salah satu surah dalam Alqur’an,” tutur Ismail.
Di samping itu, relawan kesehatan juga menyempatkan diri untuk mengunjungi pos pengungsian yang berada di atas perbukitan. Kebanyakan warga mengeluhkan penyakit kulit dan juga pencernaan.
Dari laporan tim, warga yang masih bertahan memilih untuk mendirikan tenda di atas bukit untuk menghindari gempa yang lebih besar, karena posisi perkampungan mereka berada di pesisir selat Makassar.
Laporan: Zulkifli, Relawan Wahdah Inspirasi Zakat