Terkait Tuduhan dari Terduga Terorisme, Ini Penjelasan Lengkap Eks Pengurus FPI Sulsel

- Penulis Berita

Jumat, 5 Februari 2021 - 06:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Pilarindonesia.com – Mantan pengurus Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan menyampaikan bantahan perihal pengakuan yang berujung tuduhan dari Ahmad Aulia, salah seorang terduga kasus terorisme yang sudah dibawa kepolisian ke Jakarta, Kamis kemarin.

Dalam penyampaian secara tertulis yang ditandatangani mantan Ketua FPI Sulsel, Habib Ir. Muchsin Al Habsyi, dan sekretarisnya, Agussalim Syam, SH., mereka menegaskan jika Ahmad Aulia tidak pernah terdaftar sebagai anggota FPI Makassar, baik di tingkat kabupaten/kota atau provinsi.

“Bahwa yang bersangkutan pernah ikut kegiatan yang dilakukan Front Pembela Islam Makassar, maka tidak secara otomatis AA (Ahmad Aulia) menjadi anggota FPI,” kata Habib Muchsin, dalam rilis yang diterima, Kamis, 5 Februari 2021.

Ahmad Aulia, terduga teroris dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), sebagaimana yang tersiar di sejumlah media, mengakui telah berbaiat kepada kelompok Negara Islam dan Suriah (ISIS), pimpinan Abu Bakr Al-Baghdadi.

Aulia ditangkap pada 6 Januari lalu. Aulia mengaku berbaiat kepada ISIS bersama dengan sejumlah orang saat FPI menyatakan mendukung Daulatul Islam tersebut di Markaz FPI, yang saat itu masih berada di Jalan Sungai Limboto, Kota Makassar, yang dihadiri petinggi FPI Pusat, Munarman dan Ustadz M. Basri dan Ustadz Fauzan.

Habib Muchsin menegaskan bahwa acara pada saat itu bukan baiat membaiat, tetapi acara diskusi umum terkait perpolitikan secara global yang dihadiri petinggi FPI Pusat, H. Munarman, dan Ustadz M. Basri serta Ustadz Fauzan, yang keduanya sudah meninggal dunia.

“Terkait kehadiran H. Munarman, SH., dari Jakarta sebagai narasumber yang diundang, dan tidak ada kaitannya dengan ISIS. Apalagi yang dikaitkan dengan baiat seperti yang dikatakan suadara AA (Ahmad Aulia),” terangnya.

Adapun penyampaian Aulia terkait rutinitasnya menghadiri taklim di Markaz FPI, maka Habib Muchsin menyebut bahwa memang taklim rutin yang diadakan FPI setiap Sabtu malam, setelah shalat Isya kala itu, terbuka untuk umum, dan siapa saja bisa mengikuti.

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ratusan Aktivis Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel, Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar-besaran 7 Oktober ini
Presiden Prabowo: Tindakan Anarki akan Ditindak Tegas!
Achmad Faiz Wakili Ponpes Modern Kurir Langit Barru Ikuti Pertandingan Panahan Tradisional SMP-SMA se-Sulsel di Makassar
Persatuan Ulama dan Umat Islam Dorong Presiden Prabowo Ambil Langkah Tegas Hentikan Kekejaman Israel di Palestina
Kuasai 3 Langkah ini, Indonesia Berpotensi Pimpin Pembebasan Baitul Maqdis Palestina
Dipolisikan Dugaan Penghasutan Isu Ijazah Palsu Jokowi, Rizal Fadillah Cs Siap Bertarung Secara Hukum
MUI Sulsel Ikut Serukan Jihad Melawan Penjajah Israel
MUI Dukung Fatwa Jihad Ulama Dunia Melawan Israel

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:41

Ribuan Santri Bakal Ramaikan SITARUPA se-Indonesia Timur di Gedung Manunggal Makassar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:58

Rahmat Anzari, Alumni Ponpes Darul Arqam Ponre Resmi Raih Gelar Doktor di Unhas

Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:23

SMA Buq’atun Mubarakah Pesantren Darul Aman Makassar Belajar Energi Terbarukan di PLTB Sidrap

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:37

HIMAKAHA Unhas Gelar Lokakarya dan Festival Rakyat Pattiro Deceng di Camba Maros

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:28

Sastra Indonesia Unhas Latih Guru dan Siswa SMAN 8 Bulukumba Kembangkan Pembelajaran Berbasis Media

Minggu, 14 September 2025 - 09:38

UNIMUDA Sorong Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Pemasaran Digital UMKM Etnik Papua

Kamis, 21 Agustus 2025 - 06:23

Akan Pentas: Pengenalan Program Pertunjukan Teater Anak Ri OLo Ri Boko

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:35

Diskusi di Hari Kemerdekaan, Pesantren Gratis Ingin Merdeka dari Open Donasi, Ini Salah Satu Solusinya

Berita Terbaru