Ustadz Zaitun Rasmin: Negeri Beradab dengan Iman yang Kuat

- Penulis Berita

Minggu, 13 Februari 2022 - 23:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DR. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA.

DR. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA.

Jakarta, Pilarindonesia.com – Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia,  DR. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA., menyampaikan tentang orientasi dakwah Islam dan komitmen keindonesian menuju Indonesia beradab dalam kegiatan Simposium Aktivis Dakwah Kampus Nasional LIDMI melalui aplikasi Zoom, pada Jumat malam,(11/2/2022), pekan lalu.

“Kita ingin negeri kita ini menjadi negeri yang beradab. Sebagaimana disebutkan dalam Pancasila di sila kedua, yakni kemanusiaan yang beradab. Namun, dalam pewujudannya belum dapat terlakasana dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ustadz Zaitu, sapaan akrab ulama kelahiran Gorontalo itu.

Dia menjelaskan tentang pondasi awal dalam melahirkan Indonesia yang beradab, yakni dengan mengokohkan iman bagi setiap muslim yang ada di negeri ini.

“Indonesia yang beradab adalah ketika manusia-manusia yang hidup di negeri ini dengan iman yang kuat dan tauhid yang murni. Karena keimanan adalah yang paling dasar, sehingga jangan pernah berharap bahwa negeri dapat beradab tanpa memiliki iman yang kuat. Sehingga menjadi rahasia dalam membangun akhlak, etika dan adab adalah dengan menguatkan iman,” tegasnya.

Ustadz Zaitu, yang juga ketua Umum Wahdah Islamiyah tersebut, juga memaparkan peran iman dalam melahirkan adab dan akhlak.

Dia menyebutkan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam mendidik generasi sahabat dengan kekokohan iman yang dengannya lahir negeri dan manusia-manusia yang beradab dan berakhlak mulia.

“Tidak akan pernah ada bangunan Islam yang kuat tanpa iman. Sebagaimana Nabi membangun iman sebagai dasar dalam membangun adab dan akhlak. Negeri ini sangat rindu dengan cita-cita kita dalam mewujudkan negeri yang beradab dan berakhlak. Membangun Indonesia beradab bukan hanya berladaskan teori-teori, lembaga riset dan lainnya, tapi harus dibangun dengan iman dan dakwah,” terang Ustadz Zaitun.

Selain itu, untuk melahirkan Indonesia beradab, dia menyarankan tentang perlunya melakukan pembinaan terbaik bagi mahasiswa dan pemuda. Baik dari segi keilmuan, ibadah, mengajinya dan harus memiliki keahlian. Serta menjadi aktivis dakwah di kampus masing-masing.

“Dalam konteks mahasiswa dan pemuda, utamanya di kampus, kita berharap melahirkan mahasiswa yang berkualitas dan tokoh-tokoh mahasiwa muslim yang memiliki karya-karya terbaik dari segi akademis, sosial dan lantang menyuarakan kebenaran dan melawan kedzhaliman,” jelas Ustadz Zaitun.

Di akhir materinya, Ustadz Zaitun memberikan nasihat kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut tentang konsekuensi yang akan didapatkan oleh orang-orang beriman ketika menyampaikan kebenaran dengan berbagai ujian, masalah dan lainnya.

“Orang beriman akan berhadapan dengan berbagai masalah dan tuduhan, utamanya para aktivis dan penyuara kebenaran. Siapa yang tidak ingin capek di awal-awal, maka ia akan mengalami kesulitan ketika mendapatkan tekanan, masalah dan ujian. Sesungguhnya tanggungjawab ini besar dan berat. namun, siapa yang betul-betul berjuang, maka yakin Allah akan memberikan pertolonganNya. Perjuangan ke depan masih panjang, sehingga perlu diwujudkan dengan niat dan ide, kemudian tekad yang kuat serta mulai bergerak,” kata Ustadz Zaitun.

Laporan : Muh Akbar

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ribuan Santri Berdoa Siang ini di Manunggal Makassar, Putri Ustadz Das’ad Latif akan Tampil Hibur Peserta SITARUPA 2025
Ketua DPRD Sulsel Hingga Wali Kota Makassar dan Sejumlah Pimpinan Daerah Dukung Penuh Pelaksanaan SITARUPA se-Indonesia Timur
Forum Ummat Islam Bersatu Berorasi, Rumah Zakat Sulsel Galang Donasi untuk Palestina di CFD Boulevard Makassar
Wahdah Islamiyah akan Gelar Tabligh Akbar dan Pelepasan Ratusan Da’i Nusantara di Kampus IAI STIBA Makassar Ahad Besok
Nelayan Togeo Bone Konvoi Perahu Bela Palestina, Dihadiri UBN dan Wakil Ketua DPD RI
MUI, Legislator dan FUIB Sulsel Tolak Konser Honne di Makassar!!
UAS: Setiap Belanja Produk Israel akan Menjadi Peluru Pembantai Warga Palestina
Setop Genosida Gaza Menggema dalam Tiga Bahasa di Monas Jakarta

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 08:55

FUIB Sulsel: Demo Anarkis Terjadi Akibat Kesenjangan Sosial, Pemerintah dan Legislator Harus Introspeksi

Jumat, 18 Juli 2025 - 06:54

Konflik Lahan Masjid di Bantabantaeng Tak Kunjung Tuntas, Mantan Pengurus Diancam Senjata Tajam

Jumat, 11 Juli 2025 - 23:16

Praperadilankan Kapolri dan Densus, Pimpinan Pondok MAS dan RT dari Gowa Bersaksi

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:34

Polres Morowali Utara Klarifikasi Video Berantai Tersangka Jemi Mamma Kasus Dugaan Pencurian Sawit

Kamis, 26 Juni 2025 - 02:43

Pihak Kapolri dan Densus 88 Tak Hadir, Hakim PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Kasus Penangkapan Terduga Teroris dari Gowa

Minggu, 22 Juni 2025 - 09:25

Kasus Penangkapan Terduga Teroris di Gowa, Kapolri dan Densus 88 Dipraperadilankan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 01:16

Pendakwah Mualaf dari Poso Tersangka Dugaan Pencurian Sawit di Morut, Istri: Itu Lahan Milik Kami Sendiri

Jumat, 20 Juni 2025 - 02:45

Ismar Syafruddin dan Tim Advokasi Bela Ulama Dampingi MAS, Terduga Teroris yang Ditangkap di Samata Gowa

Berita Terbaru