Makassar, Pilarindonesia.com – Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke-5 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan sukses digelar di Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah, Gombara, Jalan KH. Abd Jabbar Ashiry, Kota Makassar, pada Sabtu, 3 September 2022.
Olimpiade Bahasa Arab melibatkan kurang lebih 80 peserta dari sejumlah sekolah dari beberapa kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Terdapat 8 kategori dalam perlombaan itu, yaitu tingkat SMA/SMK negeri, SMA/SMK swasta, MA negeri, MA swasta, SMP negeri/swasta, MTs negeri, MTs wasta, dan SD/MI negeri/swasta.
Pada perlombaan tersebut, santri dari Pondok Pesantren Darul Aman Gombara berhasil meraih juara 1 dan 2 untuk kategori SMP negeri/swasta, dan SMA/SMK swasta.
Untuk kategori SMP negeri/swasta, juara 1 diraih oleh Andi Taufiqurrahman Syakir, dan juara 2 diraih oleh Mutmainnah Nur Khaer. Adapun untuk kategori SMA/SMK diraih oleh Nisrina Kalya Dwi Putri sebagai Juara 2.
“Kami sangat bangga dan bersyukur peserta kami, baik dari SMP dan SMA, telah berhasil meraup capaian yang maksimal dengan hasil yang cukup patut kami syukuri. Semoga menjadi motivasi bagi kami pembina dan santri khususnya agar semakin mencintai bahasa Arab, dan semakin bersemangat untuk mensyiarkannya sebagai bahasa international,” kata Kepala Lembaga Bahasa Pondok Pesantren Darul Aman, Aminuddin, Lc., LLB Hons.
Pertemuan Guru Bahasa Arab se-Sulsel
Selain olimpiade, di hari dan di lokasi yang sama juga berlangsung kegiatan pertemuan guru bahasa Arab se-Sulawesi Selatan dan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Bahasa Arab, yang diselenggarakan oleh Forum-MGMP Bahasa Arab Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Kurang lebih 100 peserta menghadiri acara tersebut.
Pada acara pembukaan dihadiri langsung oleh Pj. Provinsi OBA-5, Aminuddin, Lc.,LLB Hons, Ketua F-MGMP Sulsel Salihuddin, S.Ag; Direktur Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Gombara; Ustadz Drs. H. Abd. Kadir Arif, M.Pd. dan Kepala kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, yang diwakili DR. H. Rappe, M.Pd. selaku kepala Bidang Pendidikan Madrasah, yang juga didaulat membuka acara secara resmi acara itu.
