Makassar, Pilarindonesia.com – Berawal dari penelitian, Prof. Nurhayati bersama tim pengabdian menggelar Program kemitraan – masyarakat (PPMU-PK-M), diselenggarakan Selasa, (16/5/23).
Dosen Sastra Indonesia Universitas Hasanuddin ini melakukan pelatihan pengajaran sastra dengan metode film animasi kepada anak-anak usia dini.
Peserta terdiri dari tenaga pendidik PAUD se-Kecamatan Bontoa Maros, Sulawesi Selatan. Berlangsung selama 16-17 Mei 2023.
Pemateri pertama, Muslimat menyampaikan bahwa sastra dapat mengembangkan imajinasi anak-anak dalam memperoleh pengalaman baru. Berdasarkan karya sastra itulah anak-anak akan terbentuk karakteristiknya.
“Sastra itu sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan. Pengajaran sastra membuat peserta didik terhibur dengan mempertemukan dirinya dengan karya sastra” pesan Muslimat saat sesi materi.
Indriati Lewa dalam materinya menjelaskan anak-anak didik ada dalam fase bersastra; mengenal diri, sesama, lingkungan, dan berbagai permasalahan kehidupan.
“Berikanlah anak-anak hal yang positif agar respon mereka juga positif berdasarkan hasil rekaman yang tertanam dalam ingatan mereka”
Dalam akhir sesi, Prof Nurhayati menjelaskan lebih lanjut teknik pengajaran sastra kepada anak golden age melalui film animasi, salah satu yang ditampilkan adalah dongeng nenek mallomo.
Irwan, Kepala Sekolah SMP 13 Bontoa Maros mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dosen sastra Indonesia dan kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini.
“Semoga pelatihan film animasi ini dapat menjadi metode terbaru bagi kita semua, saya rasa ini sangat bermanfaat dan semoga bisa diterapkan” tutup Irwan mengakhiri kegiatan tersebut.