MUI Sulsel Ingatkan Bahaya Bunuh Diri dan Pinjam Uang di Rentenir

- Penulis Berita

Selasa, 20 September 2022 - 12:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus MUI Sulsel

Pengurus MUI Sulsel

Makassar, Pilarindonesia.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan mengomentari kasus bunuh diri seorang ibu di Kabupaten Pinrang sebelum terlebih dahulu memberikan racun kepada kedua anaknya hingga ikut meninggal dunia.

Sekretaris Umum MUI SulselUstaz Muammar Bakry, menyampaikan dalam sebuah hadis Rasulullah menyebutkan bahwa barang siapa yang mencelakai dirinya yang menyebabkan ia mati, maka ia telah menceburkan dirinya ke dalam neraka.

“Dengan kata lain bahwa tindakan bunuh diri merupakan tindakan yang mengakhiri hidupnya dengan su’ul khatimah (akhir yang buruk), dan digolongkan sebagai bentuk kekufuran. Bahkan, ada ulama mengatakan bahwa (pelaku bunuh diri) itu kekal di neraka,” tutur imam besar Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M. Jusuf, Kota Makassar, itu.

Ustaz Muammar menjelaskan, kekekalan seseorang di neraka dalam konsep Alqur’an maupun hadis terletak kekufuran kepada Allah.

“Ada hadis yang mengatakan bahwa orang yang bersyahadat Lailahaillallah, misalnya, sekalipun ada hal-hal terlarang yang dilakukan atau banyak kewajiban yang ditinggalkannya, tetapi dia masih memiliki keyakinan, maka dia tidak kekal di neraka. Berbeda dengan orang yang melakukan bunuh diri, ia kekal di neraka,” jelasnya.

“Oleh karena itu, kasus (bunuh diri) yang terjadi diharapkan tidak terulang lagi, sehingga masyarakat perlu berhati-hati ketika misalnya berhutang kepada seseorang agar sebaiknya tidak berutang di rentenir,” harapnya.

Ustaz Muammar melanjutkan, sangat perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat agar menghindari yang namanya berutang kepada orang lain.

“Kebutuhan-kebutuhan pokoklah yang pertama dipikirkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Ustaz Muammar juga mengingatkan agar menghindari berutang hanya karena persoalan gengsi, misalnya ingin membeli barang yang tidak diperlukan, apalagi berutang pada rentenir, itu sangat ber-mudharat.

Untuk menghindari hal tersebut, alumnus Universitas Al-AzharKairo, Mesir, tersebut mengharapkan kepada setiap keluarga agar sebaiknya terbangun kekerabatan dan keakraban internal keluarga.

Ustaz Muammar menyarankan kepada kepala keluarga agar seharusnya memaksimalkan peran sebagai kepala rumah tangga untuk pembinaan keluarganya, pembinaan putra-putri, karena yang paling bertanggung jawab di keluarga adalah suami.

“Kepala keluarga harus memperhatikan kehidupan keluarganya, kehidupan pendidikan, kehidupan akhlak dan kehidupan sosial ekonomi,” terangnya.

Selain itu, Ustaz Muammar juga berharap kepada pemerintah agar proaktif, apalagi dengan naik semua harga bahan pokok. Pemerintah dalam hal ini pimpinan tertinggi dalam satu skop misalnya RT, kecamatan, atau kelurahan, itu harus proaktif melihat apa yang terjadi di masyarakatnya.

“Kebijakan-kebijakan yang sifatnya nasional juga harus pro kepada masyarakat miskin,” tuturnya.

Ustaz Muammar juga mengajarkan doa agar tidak terlilit utang.

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Ya Allâhcukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku selamat) dari yang haram. Cukupilah aku dengan karunia-Mu (hingga aku tidak meminta) kepada selain-Mu

“Berdasarkan hadis riwayat At-Tirmidzi, apabila kita mengamalkannya (membacanya), niscaya Allâh akan memudahkannya untuk menyelesaikan hutang berapapun besarnya, meskipun sebesar gunung,” kata Ustaz Muammar.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Nelayan Togeo Bone Konvoi Perahu Bela Palestina, Dihadiri UBN dan Wakil Ketua DPD RI
MUI, Legislator dan FUIB Sulsel Tolak Konser Honne di Makassar!!
UAS: Setiap Belanja Produk Israel akan Menjadi Peluru Pembantai Warga Palestina
Setop Genosida Gaza Menggema dalam Tiga Bahasa di Monas Jakarta
Ustaz Das’ad Latif Bersama Ribuan Massa di Monas Jakarta Serukan Boikot Produk Zionis Israel
Ayo, Ramaikan Aksi Selamatkan Palestina di Monas Jakarta Ahad Besok
H Ompo Tahir Apresiasi Pelaksanaan Dialog Tahfiz Gratis di Perumahan Ukhuwah UMI Makassar
Presiden Kurir Langit Indonesia Bersama Ulama dan Warga Sulsel Suarakan Pembebasan Palestina di Makassar

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 06:23

Akan Pentas: Pengenalan Program Pertunjukan Teater Anak Ri OLo Ri Boko

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:35

Diskusi di Hari Kemerdekaan, Pesantren Gratis Ingin Merdeka dari Open Donasi, Ini Salah Satu Solusinya

Kamis, 31 Juli 2025 - 22:31

Rektor Kampus Asal Malaysia ini Kunjungi Ponpes Darul Aman Gombara Makassar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:19

WIZ Salurkan Donasi Beras kepada Santri Ponpes Qur’an Baitul Maqdis di Makassar

Jumat, 25 Juli 2025 - 23:37

Serunya MPLS di TK IT Wahdah Islamiyah, Mulai dari Saling Kenalan Hingga Shalat Berjamaah

Kamis, 24 Juli 2025 - 00:29

Mahasiswa FK Unhas Hadirkan Inovasi Peternakan Cerdas di Maros, Kolaborasi Teknologi dan Harapan dari Desa

Sabtu, 19 Juli 2025 - 09:25

Wartawan Berpengalaman Latih Guru-guru Sekolah Wahdah Islamiyah di Makassar Menulis Berita

Rabu, 16 Juli 2025 - 08:48

Yayasan Insan Hafidz Madani Kuttab Nurul Wahyain Bantah Keluarkan Siswa Hanya karena Persoalan Pembayaran

Berita Terbaru

Opini

Bone Adalah Pusat Peradaban Bangsa Bugis

Rabu, 20 Agu 2025 - 05:09