Makassar, Pilarindonesia.com – Ketua Umum Ikatan Alumni dan Keluarga As’adiyah (IKAKAS), Dr. KH. Hasan Basri Rahman, menyampaikan pesan pendiri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, mendiang KH. Muhammad As’ad atau Anregurutta Sade’, dalam acara Pelantikan dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IKAKAS, di Hotel Claro, Kota Makassar, Jumat malam tadi (18/10/2024).
Dia menyebutkan, di dalam kehidupan bermasyarakat hendaknya menerapkan prinsip kebenaran meski seorang diri, karena dengan itu, Allah akan memberikan kemuliaan.
“Para alumni, jangan khawatir, modal dari Sengkang, saya kira kalau tetap prinsip kebenaran, Allah akan terlibat memuliakan kita, insya Allah,” kata Kyai Hasan Basri di depan ratusan alumni Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang.
Pengasuh Pondok Pesantren Ukhuwah Muslimin Gowa itu melanjutkan, bahwasanya Gurutta Sade’ mengingatkan untuk tetap dalam ridho Allah. Jangan bermain dalam wilayah keburukan, karena mabuk dalam keduniaan sangat berbahaya.
Kyai Hasan Basri sudah tiga periode menjabat sebagai Ketua Umum IKAKAS. Sejak menjabat sebagai ketua, pengurus IKAKAS sudah terbentuk di tingkat provinsi, kota dan kabupaten di sejumlah wilayah di Indonesia sebagai wadah silaturrahim bagi sesama alumni dari Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo.
Kyai Hasan Basri bersama sejumlah pengurus IKAKAS lainnya dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) As’adiyah Sengkang, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.
Prof. Nasaruddin, yang juga selaku Imam Besar Masjid Istiqlal DKI Jakarta, tampil memberikan sambutan dan juga ceramah agama.
Dalam acara itu, turut hadir Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, Ketua MUI Kota Makassar, Kapolda Sulawesi Selatan, Rektor UIN Alauddin, Rektor Universitas Islam Makassar dan sejumlah anggota DPRD Sulawesi Selatan.