Karang Taruna Dukung Program Pemkot-Polrestabes Makassar Tanpa Knalpot Brong

- Penulis Berita

Jumat, 12 Januari 2024 - 09:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Karang Taruna Makassar, Muhammad Zulkifli, ST.,MM.

Ketua Karang Taruna Makassar, Muhammad Zulkifli, ST.,MM.

Makassar, Pilarindonesia.com – Ketua Karang Taruna Makassar, Muhammad Zulkifli, ST., MM., mengapresiasi upaya Wali Kota Makassar dan Kapolrestabes Makassar mewujudkan Makasar tanpa knalpot brong.

Dia menganggap maraknya penggunaan knalpot brong, bukan saja menambah tingkat kebisingan kota, juga dapat menjadi salah satu penyebab pemicu tawuran, terutama di kalangan pelajar dan kelompok motor.

”Jadi, sebagai ketua Karang Taruna Kota Makasar, saya tentulah sangat mensupport rencana Pemkot Makasar untuk membuat Perwali larangan knalpot brong. Saya rasa hal ini jika dimaksimalkan tentunya akan mampu menekan penggunaan knalpot brong di Makassar,” kata Zulkifli, Jumat, 12 Januari 2024.

Dia sangat berharap aparat dan seluruh masyarakat akan bekerja sama untuk mendukung rencana ini demi menciptakan Makassar yang jauh lebih nyaman dan lebih baik.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, bersama dengan Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi, Mokhamad Ngajib, telah menandatangani dan mendeklarasikan Makassar ‘Bisa Tonji Tanpa Knalpot Brong’.

Pemkot Makassar juga telah menyiapkan Perwali untuk mengantisipasi keberadaan knalpot brong di Makassar.

“Soal knalpot itu segera dilakukan dengan Perwali (peraturan wali kota) karena itu menyangkut ketertiban masyarakat,” kata Danny Pomanto kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

Danny Pomanto mengatakan setelah Perwali, perda yang menyangkut dengan perilaku masyarakat di Kota Makassar juga dipersiapkan.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya juga akan membuat monumen knalpot brong di dekat Pos Polisi Fly Over.

Uniknya, pembuatan tugu itu menggunakan bahan dari knalpot yang disita. “Monumen itu terbuat dari knalpot yang kita sita. Jadi ada sebanyak 5.300-an knalpot itu,” ujar Ngajib.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ribuan Santri Berdoa Siang ini di Manunggal Makassar, Putri Ustadz Das’ad Latif akan Tampil Hibur Peserta SITARUPA 2025
Ketua DPRD Sulsel Hingga Wali Kota Makassar dan Sejumlah Pimpinan Daerah Dukung Penuh Pelaksanaan SITARUPA se-Indonesia Timur
Forum Ummat Islam Bersatu Berorasi, Rumah Zakat Sulsel Galang Donasi untuk Palestina di CFD Boulevard Makassar
Wahdah Islamiyah akan Gelar Tabligh Akbar dan Pelepasan Ratusan Da’i Nusantara di Kampus IAI STIBA Makassar Ahad Besok
Nelayan Togeo Bone Konvoi Perahu Bela Palestina, Dihadiri UBN dan Wakil Ketua DPD RI
MUI, Legislator dan FUIB Sulsel Tolak Konser Honne di Makassar!!
UAS: Setiap Belanja Produk Israel akan Menjadi Peluru Pembantai Warga Palestina
Setop Genosida Gaza Menggema dalam Tiga Bahasa di Monas Jakarta

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:41

Ribuan Santri Bakal Ramaikan SITARUPA se-Indonesia Timur di Gedung Manunggal Makassar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:58

Rahmat Anzari, Alumni Ponpes Darul Arqam Ponre Resmi Raih Gelar Doktor di Unhas

Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:23

SMA Buq’atun Mubarakah Pesantren Darul Aman Makassar Belajar Energi Terbarukan di PLTB Sidrap

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:37

HIMAKAHA Unhas Gelar Lokakarya dan Festival Rakyat Pattiro Deceng di Camba Maros

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:28

Sastra Indonesia Unhas Latih Guru dan Siswa SMAN 8 Bulukumba Kembangkan Pembelajaran Berbasis Media

Minggu, 14 September 2025 - 09:38

UNIMUDA Sorong Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Pemasaran Digital UMKM Etnik Papua

Kamis, 21 Agustus 2025 - 06:23

Akan Pentas: Pengenalan Program Pertunjukan Teater Anak Ri OLo Ri Boko

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:35

Diskusi di Hari Kemerdekaan, Pesantren Gratis Ingin Merdeka dari Open Donasi, Ini Salah Satu Solusinya

Berita Terbaru