Makassar, Pilarindonesia.com – Ulama asal Palestina, Prof. Dr. Syaikh Muraweh Mousa Nassar, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Darul Aman Gombara, Kota Makassar, Jumat (24/11/2023).
Kedatangan pendiri Ikatan Ulama Palestina tersebut disambut Ketua Yayasan Buq’atun Mubarakah, Ustadz Muhammad Iqbal Djalil, Direktur Pondok Pesantren Darul Aman Gombara, Ustadz Muhammad Yusuf Mantasya, bersama sejumlah guru-guru dan santri.
Dalam kesempatan itu, Syaikh Muraweh memberikan kajian tentang hadist-hadist maqdisiyah dan juga memberikan informasi terbaru tentang kondisi Gaza saat ini.
Dia juga memaparkan akan begitu banyaknya keutamaan Masjid Al Aqsa. Di antaranya, Masjid Al Aqsa merupakan tempat terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam, Masjidil Aqsa pernah menjadi tempat bagi umat Islam berkiblat dalam shalat, sebelum kemudian turun ayat-ayat Al Qur’an yang memerintahkan umat Islam menghadap ke arah Masjidil Haram.
“Bahkan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam bersabda, Masjidil Aqsa adalah tempat dikumpulkannya dan disebarkannya manusia. Maka, datangilah ia dan shalat di dalamnya, karena shalat di dalamnya bernilai seperti shalat 1.000 rakaat di selainnya,” tutur Syaikh Muraweh, yang bahasa Arabnya diterjemahkan Ustadz Iqbal Djalil.
Kini, kata dia, ummat Islam di Palestina sedang berjuang memerdekakan diri dan negaranya dari penjajahan Zionis Israel.
Syeikh Muraweh lantas mengajak umat Islam untuk menyelesaikan urusan terkait Palestina dan Baitul Maqdis. Sebab, muslim yang satu dengan yang lainnya bersaudara.
“Tidak boleh ditinggalkan. Harus ditolong. Karena itu, dari kita semua harus punya peran untuk bisa memerdekakan Palestina dan Masjidil Aqsa. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mempertanyakan kepada kita semua pada hari kiamat nanti tentang apa yang bisa kita perbuat,” terangnya.
Di akhir kegiatan, pihak Yayasan Buq’atun Mubarakah Pondok Pesantren Darul Aman Gombara memberikan donasi kepada rakyat Palestina melalui Syaikh Muraweh sebesar Rp 43.165.000, yang diserahkan secara simbolis oleh Ustadz Iqbal Djalil didamping Ustadz Muhammad Yusuf Mantasya.
“Semoga sumbangan ini dapat memberikan manfaat, terutama dalam rangka meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina,” kata Ustadz Ije, sapaan Iqbal Djalil.
Laporan: Abdul Gaffar al Qurtuby (Humas Pesantren Darul Aman Gombara, Kota Makassar)
