Ulama Palestina ini ke Indonesia Sampaikan Kondisi Terkini Masjid Al Aqsa

- Penulis Berita

Kamis, 16 November 2023 - 02:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ulama Palestina, Syaikh Murawweh, saat menyampaikan materi di Jakarta Islamic Centre, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Ulama Palestina, Syaikh Murawweh, saat menyampaikan materi di Jakarta Islamic Centre, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Jakarta, Pilarindonesia.com –  Pendiri Ikatan Ulama Palestina, Prof. Dr. Muraweh Mousa Nassar, menyampaikan tentang keutamaan Masjid Al Aqsa di Palestina, serta kondisi terkini penduduk dan wilayah yang dijajah Zionis Yahudi Israel itu.

“Masjidil Aqsa adalah tempatnya nabi-nabi hidup di dalamnya, sebagaimana Nabi Isa alaihissalam, Nabi Ibrahim alaihissalam, dan juga sebagai tempat diangkatnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam menghadap kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang kita kenal dalam peristiwa Isra Mi’raj,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam Diskusi dan Seminar Kemanusiaan Perjuangan Kemerdekaan Palestina, di Basement Convention Hall Jakarta Islamic Centre (JIC), Jakarta Utara, pada Rabu (15/11/2023).

Syaikh Muraweh mengatakan Masjidil Aqsa juga adalah kiblat pertama kaum muslimin, serta masjid yang diwasiatkan Nabi Muhammad kepada seluruh kaum muslimin.

“Sehingga banyak para ulama yang menghabiskan umurnya di Masjidil Aqsa,” kata Sekretaris Jenderal Komisi Baitul Maqdis di Persatuan Ulama Muslim Internasional itu.

Syaikh Muraweh menyebutkan, dikarenakan Nabi Muhammad sangat sering menyebut tentang Masjidil Aqsa, sampai-sampai para sahabat mengira masjid itu jauh lebih mulia dibandingkan Masjidil Haram di Kota Suci Makkah dan Masjid Nabawi di Kota Suci Madinah.

“Kondisi yang terjadi saat ini di bumi Palestina, di mana Zionis  menyerang dan menguasai apa-apa yang ada di sana, mereka membantai dan memerangi kaum Muslimin di sana. Mereka yang sangat terobsesisi membangun tempat ibadah, karena mereka mengklaim bahwasanya di bawah qubbatus sakhra adalah tempat tinggal dan tempat ibadah mereka,” terangnya.

Qubbatus sakhra merupakan tempat yang pertama kali dijadikan Nabi Muhammad sebagai tempat melaksanakan shalat setelah menerima perintah kewajiban menjalankan shalat lima waktu. Shalat yang pertamakali dikerjakan oleh Rasulullah pada waktu itu adalah shalat fajar.

“Sedangkan orang Yahudi ingin membangun tempat ibadah di bawahnya. Pertanyaannya, apakah kita rela dan ridha orang Yahudi itu membangun tempat ibadahnya di situ? Tentu tidak,” tegas Syaikh Muraweh.

Dia juga menceritakan pengorbanan rakyat Palestina dengan jiwa, diri, harta dan seluruh yang mereka miliki untuk menjaga kemuliaan kaum muslimin dan Masjidil Aqsha.

“Apa tugas dan tanggungjawab kita terhadap Masjidil Aqsa, tentu sesuai dengan apa yang kita mampu, dengan berdakwah, berjihad, termasuk dalam rumah tangga; bagaimana mengajarkan anak-anak kita tentang Masjidil Aqsa, termasuk jihad dengan apapun yang kita miliki, baik dengan harta dan termasuk doa. Kita semua berkewajiban. Kaum muslimin di Palestina rela mengorbangkan diri, jiwa, harta dan seluruh apa yang mereka miliki untuk berjuang dan mempertahankan Masjidil Aqsa,” jelas Syaikh Muraweh.

Kegiatan itu diadakan oleh Komite Solidaritas Palestina (KITA Palestina) bekerjasama dengan Ormas Wahdah Islamiyah, Wahdah Inspirasi Zakat, dan Pengurus Masjid Jakarta Islamic Center.

Wakil Ketua KITA Palestina, Ustadz Ilham Jaya, Lc., M.H.I., menjelaskan bahwa acara ini diadakan untuk mengetahui tentang keutamaan dan kewajiban ummat Islam terhadap Masjid Al Aqsa.

Syaikh Murawweh akan melakukan safari dakwah ke sejumlah daerah di Indonesia. Selain menjalin silaturrahim, dia juga akan menjelaskan tentang kondisi kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina, melihat banyaknya informasi yang tidak lengkap konteks penjelasannya.

Sebelumnya, KITA Palestina telah mengumpulkan bantuan dari masyarakat Indonesia dan telah disalurkan tahap 1 melalui LAZNAS Wahdah Inspirasi Zakat, berupa bahan makanan, air minum dan hal-hal yang dibutuhkan secara umum oleh korban-korban.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Menarik! Haircut SedeKahf Makassar Bantu Sumatera: Potong Gaya, Beri Daya
Musyawarah Ulama dan Tokoh Umat Islam 2025 Digelar di Asrama Haji Sudiang Makassar Sabtu Hari ini
Musyawarah Ulama dan Tokoh Umat Sulsel Digelar di Asrama Haji Embarkasi Makassar Akhir Bulan ini
Amran Sulaiman: Mentalitas dan Karakter Wahdah Islamiyah Kuat
Tokoh Nasional dan Menteri Kabinet Merah Putih Hadir dan Semangati Peserta Silatnas Wahdah Islamiyah
Ratusan Aktivis Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel, Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar-besaran 7 Oktober ini
Presiden Prabowo: Tindakan Anarki akan Ditindak Tegas!
Persatuan Ulama dan Umat Islam Dorong Presiden Prabowo Ambil Langkah Tegas Hentikan Kekejaman Israel di Palestina

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 12:38

Menarik! Haircut SedeKahf Makassar Bantu Sumatera: Potong Gaya, Beri Daya

Jumat, 28 November 2025 - 23:09

Musyawarah Ulama dan Tokoh Umat Islam 2025 Digelar di Asrama Haji Sudiang Makassar Sabtu Hari ini

Minggu, 16 November 2025 - 13:36

Amran Sulaiman: Mentalitas dan Karakter Wahdah Islamiyah Kuat

Sabtu, 15 November 2025 - 13:26

Tokoh Nasional dan Menteri Kabinet Merah Putih Hadir dan Semangati Peserta Silatnas Wahdah Islamiyah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:08

Ratusan Aktivis Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel, Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar-besaran 7 Oktober ini

Minggu, 31 Agustus 2025 - 23:57

Presiden Prabowo: Tindakan Anarki akan Ditindak Tegas!

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:46

Persatuan Ulama dan Umat Islam Dorong Presiden Prabowo Ambil Langkah Tegas Hentikan Kekejaman Israel di Palestina

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:13

Kuasai 3 Langkah ini, Indonesia Berpotensi Pimpin Pembebasan Baitul Maqdis Palestina

Berita Terbaru