Pilkada Makassar Barometer, Pengamat: Jangan Saling Jegal,  Bertarunglah secara Elegan

- Penulis Berita

Rabu, 14 Oktober 2020 - 09:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Iwan Alim.

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Iwan Alim.

Makassar, Pilarindonesia.com – Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Iwan Alim, mengatakan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar bakal menjadi barometer penyelenggaraan pesta demokrasi di kawasan timur Indonesia.

Olehnya, alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut meminta kepada semua kandidat agar hendaknya memperlihatkan cara berpolitik yang elegan supaya menciptakan edukasi di tengah masyarakat.

“Sangat menarik apabila keempat pasangan calon yang menjadi kontestan di pemilihan ini bertarung secara gentle tanpa perlu memainkan politik yang tidak sehat,” kata Iwan, saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).

Kendati demikian, dia menyebut, syahwat politik yang berimplikasi pada ambisi ingin menang merupakan sesuatu yang lumrah.

Namun, Iwan berpesan bahwa jangan juga karena terlalu berambisi, sehingga segala cara dihalalkan untuk keluar menjadi pemenang.

Dia melihat, minus kurang lebih dua bulan menjelang pemilihan pada 9 Desember 2020 mendatang, biasanya upaya saling jegal mulai terlihat dan dimainkan oleh kubu kandidat tertentu.

Iwan mengatakan, ada satu isu yang paling sering muncul dan paling sering dimainkan oleh pihak tertentu yang merasa punya kompetensi dan kekuatan dalam menggiring isu ini, yaitu politik uang. Isu itu disebutnya seringkali menjadi ancaman, bahkan berubah menjadi senjata ampuh ketika digunakan sebagai strategi oleh pihak tertentu.

“Mengingat sanksi dari pelaporan ini adalah proses kecil menuju kemenangan bagi kompetitor lain, manakala hukum menjadi batu sandungan yang bisa membuat orang harus tereliminasi dari pertarungan. Tidak sedikit kita lihat dinamika Pilkada di Indonesia yang diwarnai dengan adu kekuatan di depan hukum, yang akhirnya hukum dan penegaknya mempertaruhkan kewibawaannya dalam sebuah perhelatan politik yang periodik,” terang Iwan.

Dia menyampaikan, dari seluruh persoalan yang muncul dan akan timbul nantinya, tentu diharapkan bersama adalah netralitas para penyelenggara Pemilu, terutama KPU dan Bawaslu.

“Netralitas dan kredibilitas penyelenggaraan Pemilu akan menjadi kunci kesuksesan penyelenggaraan demokrasi 5 tahunan ini,” kunci Iwan.

Irfan

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pendiri Evello Bantah Pernyataan Guntur Romli Soal Serangan Buzzer ke Megawati
Kader PPP Asal Brebes ini Dukung Amran Sulaiman jadi Ketum PPP
Dukung Hasil Mukernas PPP, Neng Ais Brebes Minta Seluruh Kader Bersemangat Lagi
Sukses Fokus Kawal Suara, Belum Pernah Ada Pertemuan dengan Siap-Ada Pasca Pilkada
Quick Count Unggulkan Appi-Aliyah, Ustadz Muchtar Dg Lau Dkk Turut Berbahagia
Suwardi-Selle Menang Hasil Hitung Cepat, Jubir: Ini Kemenangan Seluruh Warga Soppeng
Kampanye Akbar Suwardi-Selle Sore ini Libatkan 42 Ribu Massa, Dimeriahkan Ratu Dangdut Elvy Sukaesih
Ustadz Muchtar Dg Lau dan Pendukungnya All Out Menangkan Appi-Aliyah

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 12:38

Menarik! Haircut SedeKahf Makassar Bantu Sumatera: Potong Gaya, Beri Daya

Jumat, 28 November 2025 - 23:09

Musyawarah Ulama dan Tokoh Umat Islam 2025 Digelar di Asrama Haji Sudiang Makassar Sabtu Hari ini

Minggu, 16 November 2025 - 13:36

Amran Sulaiman: Mentalitas dan Karakter Wahdah Islamiyah Kuat

Sabtu, 15 November 2025 - 13:26

Tokoh Nasional dan Menteri Kabinet Merah Putih Hadir dan Semangati Peserta Silatnas Wahdah Islamiyah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:08

Ratusan Aktivis Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel, Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar-besaran 7 Oktober ini

Minggu, 31 Agustus 2025 - 23:57

Presiden Prabowo: Tindakan Anarki akan Ditindak Tegas!

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:46

Persatuan Ulama dan Umat Islam Dorong Presiden Prabowo Ambil Langkah Tegas Hentikan Kekejaman Israel di Palestina

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:13

Kuasai 3 Langkah ini, Indonesia Berpotensi Pimpin Pembebasan Baitul Maqdis Palestina

Berita Terbaru