AQL Peringati Hari Kemerdekaan RI ke-77 Dengan Khataman Qur’an

- Penulis Berita

Kamis, 18 Agustus 2022 - 06:23

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan beserta jajaran keluarga besar AQL menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77.

Pimpinan beserta jajaran keluarga besar AQL menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77.

Jakarta, Pilarindonesia.com – AQL Islamic Center menyambut HUT RI ke-77 dengan khataman Qur’an di AQL Islamic School, Purwakarta, Jawa Barat. Khataman Qur’an diikuti seluruh jamaah AQL beserta unit-unit AQL.

Program khataman sudah dimulai sejak Selasa, 16 Agustus 2022. Setiap unit menghatamkan 30 juz sebelum berangkat ke lokasi acara pengibaran bendera Merah Putih. Misal Spirit of Aqsa (SoA) yang menyemarakkan khataman Qur’an di tengah perjalanan.

Sekitar 30 relawan SoA dalam satu bus bergantian membaca satu juz. Berangkat sekira pukul 03.00 WIB, relawan tiba pas adzan berkumandang di langit-langit AQLIS. Khataman lalu dilanjutkan bersama Pimpinan AQL Islamic Center, Ustadz Bachtiar Nasir (UBN), saat mengisi Kuliah Semangat Pagi (KSP).

UBN menilai, khataman Qur’an merupakan salah satu cara meraih keberkahan untuk bangsa Indonesia. Program itu sekaligus cara anak-anak bangsa menghormati jasa-jasa para pahlawan.

Kemerdekaan tidak bisa lepas dari jasa-jasa para ulama dan santri. Selain jadi guru ngaji, para ulama merangkap jadi pemimpin perlawanan terhadap kolonialisme, terutama Belanda yang menjajah Nusantara 300 tahun lebih.

Sejarah mencatat Kyai Ageng Muhammad Besar pendiri Pondok Pesantren Tegalsari yang melahirkan banyak ulama sekaligus geriliyawan. Di tangan ulama besar ini lahir tokoh-tokoh kenamaan seperti Pangeran Diponegoro hingga HOS Tjokroaminoto.

Diponegoro memiliki darah biru, namun turun memimpin kaum santri melawan penjajah. Dia ditemani rekan penasihat Kyai Langgeng. Jiwa raga Kyai Langgeng setia menemani Diponegoro melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda sampai ke Magelang. Sang kyai menetap di kota itu sampai meninggal pada 1829.

Perjuangan abad ke-19 memang lebih banyak diwarnai aktivitas militer dalam melawan Belanda. Memasuki abad ke-20, para ulama mulai membuat gerakan terstruktur dengan mendirikan organisasi.

Sejarah mencatat HOS Tjokroaminoto, guru Ir Soekarno, mendirikan Sarekat Islam, KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah, kaum pesantren mendirikan Nahdlatul Ulama dipimpin KH Hasyim Asy’ari, hingga A Hassan mendirikan Persis.

“Mari sama-sama kita menikmati kemerdekaan hari ini dengan cara sama-sama mengheningkan cipta, mengirimkan doa, berterimakasih dengan cara sesungguhnya. Semoga Allah berkahi negeri ini, dan berkahi bangsa ini,” kata UBN dalam rangkaian upacara kemerdekaan HUT RI di AQL Islamic School, Purwakarta, Rabu (17/8).

Menurut UBN, anak-anak bangsa saat ini bisa bernafas lega tak lepas dari perjuangan para pahlawan. Para pahlawan yang tak pernah mengenal lelah. Mereka rela mengorbankan harta bahkan nyawa demi kemerdekaan Indonesia.

“Rahmat Allah yang Maha Kuasa, pada hari ini, kita anak-anak bangsa ini, merasakan sekali lagi, sangat merasakan nikmat kemerdekaan yang telah Allah berikan lewat para pejuang bangsa ini dengan mengorbankan hartanya, keluarganya, darahnya, bahkan nyawanya, bahkan nyawa anak dan keluarganya,” tutur UBN.

Bagi UBN, merayakan kemerdekaan tak sepatutnya hanya seremonial semata. Harus ada langka konkrit untuk mengisi kemerdekaan. Itu merupakan amanah yang dieembankan pahlawan kepada anak-anak bangsa.

“Pejuang yang telah memberikan yang terbaik, semoga kita bisa menjadi penerus yang setia. Pejuang bangsa ini, kita tidak akan menjual pikiran kita, agar bangsa ini tidak dijajah, kita tidak akan menjual sikap kita, supaya bangsa ini tidak terjajah, dan kita tidak akan menjual keyakinan kita agar bangsa ini tetap Merdeka, kita tidak akan menjual Tanah Air atas nama investasi kepada penjajah,” ujar UBN.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Bersama Pemkot Makassar Bahas Program Pengentasan Kemiskinan
Ribuan Santri Berdoa Siang ini di Manunggal Makassar, Putri Ustadz Das’ad Latif akan Tampil Hibur Peserta SITARUPA 2025
Ketua DPRD Sulsel Hingga Wali Kota Makassar dan Sejumlah Pimpinan Daerah Dukung Penuh Pelaksanaan SITARUPA se-Indonesia Timur
Forum Ummat Islam Bersatu Berorasi, Rumah Zakat Sulsel Galang Donasi untuk Palestina di CFD Boulevard Makassar
Wahdah Islamiyah akan Gelar Tabligh Akbar dan Pelepasan Ratusan Da’i Nusantara di Kampus IAI STIBA Makassar Ahad Besok
Nelayan Togeo Bone Konvoi Perahu Bela Palestina, Dihadiri UBN dan Wakil Ketua DPD RI
MUI, Legislator dan FUIB Sulsel Tolak Konser Honne di Makassar!!
UAS: Setiap Belanja Produk Israel akan Menjadi Peluru Pembantai Warga Palestina

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 12:38

Menarik! Haircut SedeKahf Makassar Bantu Sumatera: Potong Gaya, Beri Daya

Jumat, 28 November 2025 - 23:09

Musyawarah Ulama dan Tokoh Umat Islam 2025 Digelar di Asrama Haji Sudiang Makassar Sabtu Hari ini

Minggu, 16 November 2025 - 13:36

Amran Sulaiman: Mentalitas dan Karakter Wahdah Islamiyah Kuat

Sabtu, 15 November 2025 - 13:26

Tokoh Nasional dan Menteri Kabinet Merah Putih Hadir dan Semangati Peserta Silatnas Wahdah Islamiyah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:08

Ratusan Aktivis Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel, Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar-besaran 7 Oktober ini

Minggu, 31 Agustus 2025 - 23:57

Presiden Prabowo: Tindakan Anarki akan Ditindak Tegas!

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:46

Persatuan Ulama dan Umat Islam Dorong Presiden Prabowo Ambil Langkah Tegas Hentikan Kekejaman Israel di Palestina

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:13

Kuasai 3 Langkah ini, Indonesia Berpotensi Pimpin Pembebasan Baitul Maqdis Palestina

Berita Terbaru