Makassar, Pilarindonesia.com – Prestasi membanggakan
kembali ditorehkan siswa SMA Islam Athirah 1 Makassar.
Sekolah
binaan Yayasan Hadji Kalla, milik mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK)
itu, mencatatkan prestasi sebagai juara 2 dalam kompetisi internasional karya
ilmiah inovatif pada bidang ilmu hayati, yakni pemanfaatan tumbuhan eceng
gondok menjadi tisu, di Korea Selatan, pada Rabu, 9 September 2020.
Masing-masing siswa
itu, St. Rahma Rahim, Nurnabilla Syfadewi Attaya, dan Nawwarah Liyana Zafira
Aminanti.
Sebelumnya, mereka
juga dinobatkan sebagai juara 2 nasional dalam ajang National Science Innovation
Expo 2019 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Sains Fisika UIN Sunan Gunung
Djati, pada 23 November 2019 di Bandung.
Dari kompetisi itu
mengantarkan mereka berkompetisi ke tingkat internasional pada ajang World
Invention Innovation Contest (WIC) 2020 yang digelar di Korea Selatan baru-baru
ini. Hasilnya, tim Eichracial-T, sebutan untuk Tim SMA Islam Athirah 1
Makassar, meraih juara 2.
Ketiganya pun
mengungkapkan perasaan syukur, bahagia dan bangga.
“Rasanya bangga dan
senang, karena perjuangan selama ini terbayarkan, alhamdulillah kami sangat
bersyukur,” kata Nabilla.
Kepala SMA Islam
Athirah 1 Makassar Tawakkal Kahar, S.Pd., M.Pd., turut merasa bangga atas
prestasi siswanya. Ia pun menyampaikan ucapan selamat kepada tim Eichracial-T
yang telah mengharumkan nama Sekolah Islam Athirah.
“Tentunya kami bangga,
anak-anak kita bisa memberikan yang terbaik buat kita semua. Selamat, Anda
adalah siswa terbaik yang bisa menginspirasi siswa lainnya menghasilkan karya
terbaik untuk sekolah dan Indonesia,” ucap Tawakkal dalam sebuah pertemuan
virtual bersama tim Eichracial-T.
Dalam pertemuan yang
sama, pujian juga dilontarkan Direktur Sekolah Islam Athirah H. Syamril, S.T.,
M.Pd.
Ia berharap
Eichracial-T dapat menjadi inspirasi bagi orang lain. “Tim Eichracial-T adalah
siswa SMA Islam Athirah 1 yang saat ini duduk di bangku kelas XII MIPA 1.
Selama masa riset, mereka didampingi dan dibimbing oleh wali kelasnya
bernama Jumarni.
Laporan: Andi Takdir,
Humas Sekolah Islam Athirah 1 Makassar
