Makassar, Pilarindonesia.com – Naurah Nasyirah, atau yang akrab disapa Ecce, putri Ustadz Das’ad Latief, akan ikut tampil di panggung Silaturahim Munajat Santri dan Ulama Pesantren (SITARUPA) se-Indonesia Timur, Gedung Balai Manunggal, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Selasa, 28 Oktober 2025.

Ecce akan menghibur peserta, tamu dan undangan SITARUPA dengan gesekan biolanya.
Senin malam tadi, Ustadz Das’ad bersama dengan istri tercinta, Hj Naurah Shiddiqiah binti Nasrun Hamdat, datang ke lokasi kegiatan menemani Ecce melakukan gladi. Ecce membawakan lantunan shalawat dan lagu daerah “Anging Mammiri”.
Di event akbar SITARUPA tersebut, ribuan santri akan berdoa, dan perwakilan alim ulama dari berbagai pondok pesantren akan tampil memberikan tausiyah, di antaranya Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Da’wah wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Anregurutta KH. Prof. Farid Wajdi, serta pendiri dan sekaligus Pengasuh Pondok Masjid Munzalan Mubarakan Ashabul Yamin, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Ketua Konsorsium Pesantren Bersaudara, H. Andi Muhammad Nur Syahid, selaku penggagas acara, mengatakan SITARUPA adalah ajang dan momentum silaturahim bagi santri, pengelola pondok, alim ulama dan sejumlah tokoh bangsa, untuk membangun komunikasi dan ikatan ukhuwah Islamiyah yang semakin erat.
Menurut pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Modern Kurir Langit Indonesia di Kabupaten Barru itu, kesimpulan yang diperolehnya setelah berkunjung ke berbagai pondok dan sowan ke sejumlah alim ulama dan tokoh, pertemuan silaturahim memang sangat dirindukan.
“Atas dasar itulah SITARUPA dihadirkan untuk menjembatani komunikasi yang mungkin selama ini terkesan buntu dan tidak nyambung sehingga kerap ada masalah yang timbul,” terang Ustadz Syahid.
Dia juga menyampaikan, SITARUPA dirangkaikan dengan doa seribu santri.
Ustadz Syahid menyebutkan, lewat tangan ribuan santri itulah, pintu langit terketuk, dengan harapan Allah Subhanahu wa Ta’ala mencurahkan kasih sayang, keberkahan dan kebaikan kepada seluruh peserta, tamu dan undangan SITARUPA. Terlebih kebaikan bagi Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan Indonesia pada umumnya.

Editor : Irfan Jurnalis






