Kasus Penangkapan Terduga Teroris di Gowa, Kapolri dan Densus 88 Dipraperadilankan

- Penulis Berita

Minggu, 22 Juni 2025 - 09:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Tim Advokasi Bela Ulama Bela Islam, H. Ismar Syafruddin, SH., MA (tengah).

Koordinator Tim Advokasi Bela Ulama Bela Islam, H. Ismar Syafruddin, SH., MA (tengah).

Jakarta, Pilarindonesia.com – Tim Advokasi Bela Ulama Bela Islam mempraperadilankan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan Kepala Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dalam kasus dugaan terorisme dengan tersangka MAS, yang ditangkap di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Sabtu (24/5/2025).

Koordinator Tim Advokasi Bela Ulama Bela Islam, H. Ismar Syafruddin, SH., MA., dkk sebelumnya telah melayangkan permohonan sidang praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 18 Juni 2025, dan pihak pengadilan menyetujui.

“Alhamdulillah, sudah ada surat pemanggilan dari pengadilan. Insya Allah, Rabu, 25 Juni 2025, mulai sidang praperadilan perdana,” ujarnya, Ahad, 22 Juni 2025.

Ismar mengatakan, salah satu tujuan sehingga mengajukan permohonan praperadilan agar MAS diberikan perlakuan manusiawi.

“Klien kami yang masih anak di bawah umur ini kehidupannya kebanyakan di pondok pesantren. Baru pegang HP sekitar 3-4 bulan, malah sudah dituduh teroris,” terang advokat senior yang banyak mendampingi kasus sejumlah ulama di Tanah Air.

Berita terkait:

Anak di Bawah Umur Terduga Teroris Ditangkap di Samata Gowa

Tim Advokat Bela Ulama Dampingi Terduga Teroris dari Gowa

Adapun Siti Khadijah, ibunda MAS, berharap putranya bisa dibebaskan dari segala macam tuduhan, sebab dia meyakini anak sulungnya itu sama sekali tidak terlibat tindak pidana terorisme.

“Putra saya itu kebanyakan beraktivitas di pondok pesantrennya. Kalau pun pulang ke rumah hanya sebentar. Jadi tidak mungkin dia melakukan tindakan terorisme,” tuturnya.

Sebelum dibawa ke Jakarta, Siti Khadijah bersama suami beserta anak-anaknya yang lain, mengaku sempat dipertemukan dengan MAS, di Markas Polda Sulawesi Selatan.

Facebook Comments Box

Editor : Irfan Jurnalis

Berita Terkait

Ryan Latif di Garda Terdepan Bela Rakyat yang Tertindas Jaringan Korporasi Besar
FUIB Sulsel: Demo Anarkis Terjadi Akibat Kesenjangan Sosial, Pemerintah dan Legislator Harus Introspeksi
Konflik Lahan Masjid di Bantabantaeng Tak Kunjung Tuntas, Mantan Pengurus Diancam Senjata Tajam
Praperadilankan Kapolri dan Densus, Pimpinan Pondok MAS dan RT dari Gowa Bersaksi
Polres Morowali Utara Klarifikasi Video Berantai Tersangka Jemi Mamma Kasus Dugaan Pencurian Sawit
Pihak Kapolri dan Densus 88 Tak Hadir, Hakim PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Kasus Penangkapan Terduga Teroris dari Gowa
Pendakwah Mualaf dari Poso Tersangka Dugaan Pencurian Sawit di Morut, Istri: Itu Lahan Milik Kami Sendiri
Ismar Syafruddin dan Tim Advokasi Bela Ulama Dampingi MAS, Terduga Teroris yang Ditangkap di Samata Gowa

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:41

Ribuan Santri Bakal Ramaikan SITARUPA se-Indonesia Timur di Gedung Manunggal Makassar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:58

Rahmat Anzari, Alumni Ponpes Darul Arqam Ponre Resmi Raih Gelar Doktor di Unhas

Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:23

SMA Buq’atun Mubarakah Pesantren Darul Aman Makassar Belajar Energi Terbarukan di PLTB Sidrap

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:37

HIMAKAHA Unhas Gelar Lokakarya dan Festival Rakyat Pattiro Deceng di Camba Maros

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:28

Sastra Indonesia Unhas Latih Guru dan Siswa SMAN 8 Bulukumba Kembangkan Pembelajaran Berbasis Media

Minggu, 14 September 2025 - 09:38

UNIMUDA Sorong Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Pemasaran Digital UMKM Etnik Papua

Kamis, 21 Agustus 2025 - 06:23

Akan Pentas: Pengenalan Program Pertunjukan Teater Anak Ri OLo Ri Boko

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:35

Diskusi di Hari Kemerdekaan, Pesantren Gratis Ingin Merdeka dari Open Donasi, Ini Salah Satu Solusinya

Berita Terbaru