Makassar, Pilarindonesia.com – Suasana penuh haru dan semangat menyelimuti Pondok Pesantren Darul Aman ketika Prof. Dr. As-Sayyid Abdussami’ Muhammad Hassunah, seorang ulama dan dosen terkemuka dari salah satu universitas terkemuka di Mesir, melakukan kunjungan silaturrahim dan menyampaikan kajian istimewa bertema “Pengaruh Al-Qur’an dalam Bahasa Arab”, pada Sabtu malam tadi.
Dalam kunjungan yang penuh kehangatan tersebut, Prof. Dr. Abdussami’ tampak sangat gembira menyaksikan semangat para penuntut ilmu, khususnya para penghafal Al-Qur’an yang menghiasi suasana pondok pesantren dengan wajah penuh cahaya dan ketulusan.
Dalam kajian yang disampaikan di hadapan para santri, beliau mengatakan: “Dan adakah kemuliaan yang lebih agung daripada Al-Qur’an? Dan adakah keindahan yang lebih agung daripada bahasa Al-Qur’an?”
Dia menegaskan bahwa Bahasa Arab bukan sekadar alat komunikasi, tetapi sarana utama memahami wahyu Ilahi.
“Barang siapa mencintai Allah Ta’ala, dia pasti mencintai Al-Qur’an. Dan barang siapa mencintai Al-Qur’an, pasti mencintai Nabi Muhammad SAW. Maka barang siapa mencintai Nabi Muhammad, niscaya dia mencintai bahasa Arab, karena itulah bahasa Al-Qur’an,” ujarnya penuh hikmah.
Sebelum menutup kajian, beliau memberikan wasiat penting kepada seluruh santri:
Bertakwalah kepada Allah dan berakhlaklah dengan akhlak Al-Qur’an.
Jagalah pandangan dan hindarilah pergaulan bebas dengan non-mahram.
Sibukkan diri dengan Al-Qur’an: bacalah satu juz setiap hari dan upayakan untuk menghafalnya.
Jagalah lisan, kemaluan, serta rawatlah ukhuwah Islamiyah.
Tak lupa, beliau menyinggung kondisi saudara-saudara kita di Gaza. Dengan penuh empati, beliau mengajak seluruh santri dan umat Islam untuk menunjukkan solidaritas nyata: “Dukunglah mereka dengan membeli produk lokal dan memboikot produk-produk dari Zionis.”
Acara ditutup dengan doa yang penuh kekhusyukan, memohon keberkahan dan kekuatan untuk senantiasa hidup dalam naungan Al-Qur’an.
Editor : Irfan Jurnalis
Sumber Berita : Abd Ghaffar Al Qurtuby, Humas Darul Aman Gombara
