Makassar, Pilarindonesia.com – Ketua Karang Taruna Makassar, Muhammad Zulkifli, mengatakan sikap tidak netral penyelenggara Pilkada berpotensi menimbulkan konflik tengah masyarakat.

Olehnya, dia meminta kepada seluruh pihak untuk berkomitmen bersama menyukseskan Pilkada 2024, sehingga mampu terlaksana dengan baik.
“Apabila seluruh pihak menjalankan Pilkada sesuai dengan prosedur, maka Sulawesi Selatan tentu akan mampu menjadi contoh paling baik dalam pelaksanaan Pilkada damai,” kata Zulkifli, Kamis, 21 November 2024.
Pada Rabu kemarin, Karang Taruna Kota Makassar, juga telah melangsungkan dialog bertema “Mengawal Netralitas Penyelenggara Untuk Pilkada Serentak Yang Bermartabat,” di Kota Makassar.
Dalam kesempatan itu, pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Andi Ali Armunanto, menyampaikan persoalan netralitas penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada seharusnya sudah tidak dibahas lagi, karena aturannya sudah sangat jelas.
Adapun Ahmad Ahsanul Fadhil, salah seorang anggota Bawaslu Makassar, yang juga menjadi pembicara dalam dialog Karang Taruna Makassar itu, memastikan pihaknya sejak awal sudah bersikap netral, termasuk dengan melakukan seleksi ketat terhadap Panwas hingga PTPS.
Kendati demikian, dia sangat berharap adanya partisipasi dari semua pihak untuk sama-sama mencegah dan mengawasi potensi terjadinya pelanggaran Pilkada.
Editor : Achmad