Makassar, Pilarindonesia.com – Sejumlah aktivis muda Islam menyatakan mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama), dalam pemilihan yang akan digelar pada 9 Desember 2020.
Para aktivis muda dari sejumlah organisasi Islam tersebut berdialog bersama dengan mantan anggota DPRD Makassar dua periode, Muhammad Iqbal Djali, atau Ustaz Ije, di salah satu warung kopi, di Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumat (3/10/2020), sore kemarin.
“Saya hanya sekadar datang dan memberikan pemahaman kepada teman-teman tentang ijtihad politik yang saat ini sedang saya perankan, dan insya Allah, saya yakini ada kemaslahatan yang akan menjadi target kita bersama ke depan,” kata Ustaz Ije kepada media, Sabtu (4/10/2020).
Menurut sosok tokoh politisi keummatan ini, dalam momentum Pilkada Makassar, tentu masing-masing pihak memiliki hak dan pandangan politik yang berbeda.
Namun, Ustaz Ije berpesan kepada setiap aktivis Islam agar niat dan ikhtiar untuk turut menjadi tim sukses dalam kelompok pemenangan tertentu hendaknya dikarenakan niat kebaikan.
“Apalagi kita sama-sama tahu bahwa empat pasangan kandidat yang maju ini adalah saudara-saudari kita semua, sehingga sejatinya kehadiran kita mampu menjadi penyejuk dan penentram dalam kontestasi ini,” ujar ketua Yayasan Buq’atun Mubarakah Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar itu.
Muhammad Ridwan, salah seorang aktivis muda Islam, menyatakan mendukung Adama, karena di dalamnya ada soso Ustaz Ije.
“Kediaman kami di Tamamaung, siap saya jadikan posko pemenangan untuk 01,” tuturnya.
Arman, aktivis muda Islam lainnya, memastikan dukungan untuk Danny-Fatmawati, setelah mendengar penjelasan panjang lebar dari seorang Ustaz Ije.
“Saya dan keluarga, insya Allah, tidak akan golput, dan akan memilih Pak Danny. Kami ikhlas dan tak diberikan apa-apa,” pungkasnya.
Abdurrahman, rekan Arman dan Ridwan, juga menyampaikan pernyataan serupa. “Pokoknya, kita siap memenangkan Adama. Pak Danny dan Ibu Fatmawati,” terangnya.
Irfan
