

Makassar, Pilarindonesia.com – Majelis Kebangsaan Rahmatan Lil ‘Alamin (MAKRAM) kembali membentuk jajaran pengurus di tingkat kabupaten/kota setelah sebelumnya melantik dan mengukuhkan pengurus di tingkat wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Di sela agenda rapat kerja Majelis Pimpinan Wilayah MAKRAM Sulawesi Selatan, di Villa Madani, Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, pada Sabtu-Ahad (20-21/1-2023) lalu, Majelis Pimpinan Daerah (MPD) Kota Makassar dan Kabupaten Gowa terbentuk, yang ditandai dengan penyerahan mandat dari Ketua MPW MAKRAM Sulsel, H. Ompo Tahir, SE., kepada Ketua MPD Kota Makassar Dr. Asri Yadi, M.Pd., dan Ketua MPD Kabupaten Gowa Dr. Muhammad Yusuf, S.Si., S.Pd., M.Pd.
“Kami berikan mandat yang berisi penugasan kepada para ketua MPD MAKRAM Makassar dan Gowa untuk segera menyusun struktur kepengurusan, dan selanjutnya diagendakan pelantikan dan pengukuhan pengurus,” kata H. Ompo Tahir saat menyerahkan surat mandat.
Ketua Presidium Pimpinan Pusat (MPP) MAKRAM, Prof. Dr. H. Muh. Asdar, SE., M.Si., C.W.M., mengaku sangat senang melihat perkembangan lembaga yang ia dirikan bersama delapan presidium lainnya.
“Alhamdulillah, setelah kita deklarasikan pada Oktober 2023, tahun lalu, MAKRAM menunjukkan perkembangan yang sangat bagus. Kita sudah hadir di tingkat wilayah, dan kini kembali hadir di tingkat kabupaten/kota. Insya Allah, memang target kita adalah MAKRAM akan hadir di seluruh wilayah di Indonesia,” kata Guru Besar Univeritas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu.

Rapat Kerja MPW MAKRAM Sulsel
Rapat kerja MPW MAKRAM Sulsel berlangsung di Villa Madani, Kota Bunga Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Villa bertingkat tiga itu merupakan milik Ketua MPW MAKRAM Sulsel, H. Ompo Tahir, SE., yang juga dikenal sebagai seorang pengusaha sukses.
Acara yang diikuti lebih 30 orang pengurus itu, termasuk dari kelompok pengurus Muslimah, dimulai pada Sabtu sore dan berakhir pada tengah malamnya (20/1/2023). Jalannya rapat kerja berlangsung cukup alot. Masing-masing pengurus membentuk komisi dan berdiskusi. Di pengujung acara, dilakukan rapat pleno penetapan hasil program kerja.
Amirul Majelis Pimpinan Pusat (MPP) MAKRAM Dr. KH. Hasan Basri Rahman, berharap program rencana kerja yang dihasilkan mampu direalisasikan oleh para pengurus dan memberikan manfaat kepada ummat sehingga bernilai pahala jariyah bagi semuanya.
“Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa berdakwah, mengajak orang kepada jalan kebaikan, seperti melaksanakan perintah shalat. Kemudian mengajari mereka membaca Kitab Suci Alqur’an, sehingga mereka bisa paham dan menjalankan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tutur pengasuh Pondok Pesantren Ukhuwah Muslimin Gowa tersebut.
Dakwah di masjid-masjid di Malino
Setelah beristirahat usai pelaksanaan rapat kerja, para pengurus MAKRAM melaksanakan qiyamul lail, shalat sunnah Tahajjud dan shalat sunnah Witir secara berjamaah yang diimami secara bergantian oleh Drs. H. Sulaiman Gossalam, M.Si., dan Dr. KH. Hasan Basri Rahman.
Bakda shalat Subuh berjamaah, para asatidz yang menyebar ke sejumlah masjid di kawasan wisata alam Malino, mengisi taklim. Ustadz Sulaiman Gosalam, yang membawakan kajian di Masjid Jami Nurul Hidayah, di depan Polsek Tinggimoncong, mengundang antusiasme jamaah untuk bertanya, setelah ia menjelaskan tentang keutamaan bulan Ra’jab.
Kajian Islami berlangsung hingga memasuki waktu Syuruq, dan sebagian jamaah melaksanakan shalat sunnah Isra’ sebelum meninggalkan rumah ibadah tersebut. Shalat Isra’, di dalam hadits shohih Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam, keutamaannya seperti pahala haji dan umrah, dan disebutkan Rasulullah; sempurna hingga tiga kali.
Pelatihan Da’i dan Da’iyyah
Usai rapat kerja, keesokan harinya, pada Ahad siang (21/1/2023), MPW MAKRAM Sulsel langsung menggelar training for trainer atau pelatihan da’i dan da’iyyah, di lantai 3, Villa Madani itu. Seluruh pengurus merangkap menjadi peserta.
“Ini sebagai langkah awal, dan yang dilatih adalah mereka yang nanti akan melatih juga, karena peserta dari kalangan pengurus ini rata-rata adalah da’i dan da’iyyah. Insya Allah, nanti di Kota Makassar akan kita buat pelatihan da’i dan da’iyyah untuk para pemula,” kata Ustadz Drs. H. Sulaiman Gosalam, M.Si., selaku penanggungjawab training sekaligus salah satu Presidium MAKRAM.







