Gowa, Pilarindonesia.com – Pengurus Majelis Pimpinan Wilayah Majelis Kebangsaan Rahmatan Lil ‘Alamin Sulawesi Selatan (MPW MAKRAM Sulsel) telah dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Presidium Majelis Pimpinan Pusat (MPP) MAKRAM, Prof. Dr. H. Muhammad Asdar, SE., M.Si,. C.W.M., di Kampus Putri, Pondok Pesantren Ukhuwah Muslimin, Perumahan Hertasning Madani, Jalan Bonto Tangnga, Kabupaten Gowa, pada Sabtu (16/12/2023).
H. Ompo, SE., selaku ketua MPW MAKRAM Sulsel terpilih, menyampaikan komitmennya untuk membawa MAKRAM menjadi lembaga yang menebarkan misi rahmatan lil ‘alamin.
Sosok pengusaha jaringan telekomunikasi tersebut mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukan setelah pelantikan, yakni menggelar program kerja dengan jajaran pengurusnya.
“Semoga dalam waktu dekat ini kita bisa segera mengadakan musyawarah kerja untuk merumuskan dan menyusun agenda-agenda MAKRAM Sulawesi Selatan ke depan,” kata H. Ompo.
Prof Asdar menyampaikan, sejak dideklarasikan pada 21 Oktober 2023 yang lalu di Kota Makassar, sedianya MAKRAM akan terlebih dahulu melantik pengurus MAKRAM DKI Jakarta, namun ternyata Sulawesi Selatan yang mendahului.
“Ini mabbarakka (ada keberkahan), karena ternyata MAKRAM Sulsel yang lebih dulu kita bentuk dan lantik,” terang Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu.
Menurut Prof Asdar, patut berbangga karena MAKRAM ini lahir di Sulawesi Selatan, dan dari daerah ini nantinya yang akan membentuk dan melantik pengurus MAKRAM lainnya di seluruh wilayah di Indonesia.
Adapun Amirul MPP MAKRAM, Dr. KH. Hasan Basri Rahman, dalam kesempatan itu, menyampaikan tentang pentingnya terus menggiatkan gerakan dakwah Islamiyah melalui MAKRAM.
Di depan para tamu, undangan, dan keluarga besar MAKRAM, Kyai Hasan Basri menegaskan bahwa kunci bahagia dan sukses di dunia serta di akhirat adalah senantiasa berpegang teguh pada Kitab Suci Alqur’an dan sunnah-sunnah (hadis) Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam.
Oleh karenanya, pengasuh Pondok Pesantren Ukhuwah Muslimin Gowa itu mengajak kepada seluruh pengurus MAKRAM untuk belajar dan mengajarkan Alqur’an, hadis, dan juga bisnis mandiri.
“Kita punya salah satu program yang bisa sama-sama kita jalankan, yakni membuka rumah belajar Qur’an dan hadis di rumah-rumah kita. Kita mempelajari Alqur’an, kemudian kita mengajarkannya, insya Allah, berkah keluarga dan kehidupan kita,” terang Kyai Hasan Basri.