Jakarta, Pilarindonesia.com – Tim Laznas Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) mengadakan rapat kerja pengelolaan zakat dan wakaf di Direktorat Zakat dan Wakaf Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, kantor Kementerian Agama, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/10/2023).
Rapat kerja ini membahas tindak lanjut pengelolaan zakat dan wakaf, antara lain kantor urusan agama pemberdayaan umat, kampung zakat, dan pemasangan plang di seluruh lahan wakaf yang dikelola oleh Dewan Dakwah.
Pada kesempatan itu juga, Direktur Mobilisasi Dana Dewan Dakwah, Ramadhani, memberikan gambaran tentang salah satu program pemberdayaan ekonomi yang berhasil, yakni pemberdayaan rumput laut di Pulau Semau, NTT, yang hasilnya sudah dapat mendukung aktivitas masyarakat di kampung tersebut.
“Ada juga program utama, yakni program beasiswa bagi para calon dai yang menempuh pendidikan secara gratis di Kampus STID M. Natsir. Kemudian program dakwah pedalaman melalui pengiriman dan penempatan guru ngaji/da’i secara konsisten dalam membantu masyarakat lokal di agar terus dapat belajar, baik umum maupun agama,” terangnya.
Prof. Dr. H. Waryono, M.Ag., dari pihak Kementerian Agama, memberikan apresiasi atas program Laznas Dewan Dakwah, terutama kepada para guru ngaji/da’i muda yang bersedia dikirimkan ke daerah 3T; daerah tertinggal, terdepan dan terluar.
Selain itu, dia juga memberikan saran agar Laznas Dewan Dakwah turut serta memberikan akses yang mempermudah para mustahik melalui akses kesehatan bagi masyarakat, terutama di pedalaman.
Laznas Dewan Dakwah mencatat, pada tahun ini, jumlah penerima manfaat mulai Januari hingga September 2023 berjumlah 302.845.
Laznas Dewan Dakwah diharapkan dapat terus memberikan manfaat kebaikan hingga penjuru Nusantara, terutama kepada Muslim yang ada di pedalaman.
