Makassar, Pilarindonesia.com – Dewan Pengurus Daerah Hidayatullah (DPD) Makassar bersama dengan Notaris Muslim Indonesia (NMI) Korwil Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat telah melakukan penandatanganan memory of understanding (MoU), di De Capitol Cafe, Jalan Dr. Leimana, Kota Makassar, pada Sabtu, 19 Agustus 2023.
Kegiatan itu dihadiri langsung Ketua DPD Hidayatullah Makassar, Dr. Nasrullah Sapa, Lc., MM dan Hj. Sri Rahmawati, SH., MKn., selaku Korwil NMI Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Juga tampak hadir sejumlah pengurus DPD Hidayatullah Makassar, masing-masing Abdul Kadir, S.Pd; Edi Qays, SE., MM; Muh. Firdaus Umar, SHI., serta Abdul Haris, yang merupakan pengasuh Rumah Qur’an
“Salah satu program NMI adalah Rumah Qur’an (RQ), sehingga MoU kali ini adalah awal dari sebuah sinergitas yang baik, dan Hidayatullah Makassar memiliki program dan tujuan yang sama,” kata Sri Rahmawati, melalui keterangannya, Selasa (22/8/2023).
Dia juga menyampaikan pihak NMI akan memberikan bisyaroh atau donasi bulanan kepada pengajar, dan uang tunjangan hari raya (THR) serta kenaikan bisyaroh 10 persen setiap setahun sekali.
Sementara itu, Ustadz Nasrullah Sapa, menyampaikan apresiasi dan menaruh harapan MoU tersebut akan melahirkan sesuatu yang memiliki manfaat besar.
“Program kegiatan Rumah Qur’an setelah penandatangan MoU dengan NMI, semoga harapan dan doa ini akan terwujud dari seluruh pelaksana yang terlibat dalam mensukseskan program Rumah Qur’an agar masyarakat Makassar, khususnya maupun warga Muslim lainnya lebih familiar dengan program ke-Alqur’an-an dan pengembangan Alqur’an,” tuturnya.
Ustadz Nasrullah juga memastikan bahwa dalam proses pembinaan Rumah Qur’an, Hidayatullah akan mengirim pengajar yang berkompeten untuk memberikan pembinaan.
“Apa yang kita lakukan ini sesuatu yang kecil, namun akan melahirkan sesuatu yang besar, kader anak shaleh ahlul Qur’an,” sebutnya.
Muhammad Firdaus Umar, SHI., selaku kepala departemen Dakwah Hidayatullah makassar, menyebutkan jumlah Rumah Qur’an di Makassar semakin bertambah, dan masyarakat semakin percaya dari keberadaan Rumah Quran Hidayatullah.
“Sehingga kami dari Hidayatullah masih membuka peluang bagi masyarakat atau lembaga yang mau bekerjsama,” ujarnya.
