Maros, Pilarindonesia.com – PPK Ormawa Himakaha Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar meluncurkan program Lahan Hijauan Pakan Ternak dengan penanaman perdana 1.500 stek varietas unggul, di Desa Pattiro Deceng, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, pada Sabtu (9/8/2025).

Kegiatan yang dihadiri 55 orang, mulai dari pemerintah desa, penyuluh pertanian, hingga masyarakat setempat itu, menanam enam varietas hijauan pakan unggul: Rednavier, Guatemala, Biograss, Bionutrisi, Pakchong, dan Odot.
Selain itu, sebanyak 500 stek juga dibagikan kepada warga untuk ditanam di lahan kosong mereka, sehingga pemenuhan nutrisi ternak dapat merata.
Ketua BPD Pattiro Deceng, Arsyad Rahman, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa yang terlibat.
“Kami sangat mengapresiasi anak-anak kita dari PPK Ormawa Himakaha Unhas, berkat mereka lahan ini bisa ada. Tentu ini akan menjadi tantangan juga, sebab penanaman dilakukan di musim kemarau, tapi kami yakin jika ini berhasil, anak-anak kita telah melakukan yang terbaik untuk desa ini,” ujarnya.
Ketua Tim PPK Ormawa Himakaha FK Unhas, Abid Nabil, mengatakan inisiatif dari gerakan itu muncul setelah melihat kondisi desa yang belum memiliki lahan hijauan khusus. Apalagi rata-rata peternak hanya mengandalkan rumput pakcong yang tumbuh alami.
Dia berharap, kehadiran lahan itu mampu menjadi solusi strategis dalam menghadapi keterbatasan pakan ternak, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan peternakan secara berkelanjutan.
“Lahan Hijauan ini kami persembahkan untuk masyarakat Pattiro Deceng. Harapan kami adalah lahan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi seluruh peternak yang ada di desa,” kata Abid.
Sementara itu, Ketua Ormawa Himakaha FK Unhas, Ahmad Rayhan, menekankan pentingnya sinergi jangka panjang antara mahasiswa dan masyarakat.
“Kami hadir di sini untuk membantu masyarakat. Kami sangat mengharapkan adanya keberlanjutan dan dampak nyata dari program ini untuk desa. Kami juga mengapresiasi antusiasme masyarakat desa dalam penanaman dan launching lahan ini. Semoga kami bisa terus bersinergi dan menghadirkan intervensi yang berdampak nyata untuk peternak dan masyarakat di Desa Pattiro Deceng,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyuluhan nutrisi hijauan pada ternak. Kombinasi antara edukasi dan penyediaan lahan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi keberlanjutan peternakan di wilayah tersebut.
Dengan adanya Lahan Hijauan Pakan Ternak ini, Desa Pattiro Deceng, diproyeksikan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pakan secara mandiri, tetapi juga menjadi model percontohan bagi desa-desa lain di Sulawesi Selatan.