Makassar, Pilarindonesia.com – Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), di Wisma Negara, kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar, Selasa, 27 Agustus 2024
Ketua Panitia PKKMB, Syahrina Tjonda, menyampaikan sebanyak 268 mahasiswa yang mengikuti agenda itu, masing-masing Program Studi (Prodi) D3 Sanitasi, D3 Radiologi, D3 Teknologi Elektro Medis (TEM), D3 Teknologi Laboratorium Medis (TLM), D4 TEM, D4 TLM, dan D4 Radiologi Pencitraan.
“PKKMB ini merupakan agenda bagi wajib mahasiswa baru untuk mengenali situasi, kondisi, dan seluruh peraturan kampus. Agenda ini wajib seperti pelaksanaan pertemuan orang tua yang dihelat pada Senin, 26 Agustus kemarin,” ujarnya.
Menurut Syahrina Tjonda, agenda PKKMB merupakan upaya kampus untuk memberikan awal dan permulaan yang baik bagi mahasiswa, termasuk untuk menjalin komunikasi, sinergitas antara kampus, mahasiswa, dan orang tua.
Sementara itu, Direktur PoltekMu Makassar, Prof. Dr. KH. Mustari Bosra, MA., mengatakan, sebelum melangkah jauh, para mahasiswa baru harus meluruskan niat untuk mengenyam pendidikan di kampus vokasi unggul berkemajuan itu.
Dia menyebutkan, sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA), PoltekMu juga berorientasi pada kemajuan dan spirit untuk selalu memberi manfaat sebesar-sebesarnya.
“Salah satu firman Allah yang tertancap dalam di sanubari kader dan warga Persyarikatan, yaitu Qur’an surah Al-Imran ayat 110, yang memerintahkan untuk menjadi manusia terbaik. Namun, predikat terbaik itu tentu tidak akan tercapai jika tidak memberikan manfaat bagi banyak orang,” terang Kyai Mustari.
Olehnya, dia kembali berpesan agar para mahasiswa harus meluruskan bahwa seluruh ilmu dan keterampilan yang kelak didapatkan dari kampus akan diimplementasikan untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya.
“Alhamdulillah, kalian sudah tepat memilih Politeknik Muhammadiyah Makassar, yang semua program studinya adalah Prodi-Prodi yang berorientasi pada pemberian manfaat dan jasa bagi masyarakat banyak,” jelas Kyai Mustari.
