Makassar, Pilarindonesia.com – Marketing Manager Rumah Jahit Akhwat (RJA) Makassar, Suriyana, mengatakan pamit adalah keputusan terbesar yang telah dipilih pihak perusahaan.

“Untuk alasan ini (pamit), kami belum bisa mempublikasikan secara meluas, karena ini masih internal perusahaan kami,” ujarnya kepada Pilarindonesia.com, Senin, 3 Februari 2024.
Suriyana juga mengaku mendapat berbagai pertanyaan dari kalangan konsumen.
“Hanya bisa kami jawab untuk bantu didoakan agar RJA dan tim bisa diberikan yang terbaik,” ucapnya.
Jangan-jangan ini hanya gimmick marketing dari RJA dengan tujuan menarik perhatian konsumen?
“Untuk saat ini kami belum bisa jawab, ya, pak, karena ini masih internal kami yang bisa menjawabnya. Afwan, pak” kata Suriyana.
Dia juga membantah bahwa sebelum adanya penyampaian keputusan pamit dari owner RJA Makassar, Zakiah Kartini, melalui akun media sosial Facebook, banyak karyawan telah memilih resign.
Berita terkait: Perusahaan Busana Syar’i Rumah Jahit Akhwat Makassar Pamit
“Alhamdulillah, untuk saat ini kami belum resign-kan karyawan, karena masih banyak stok yang harus kami jual,” tutur Suriyana.
Cuci Gudang dan Berlakukan Diskon
Seluruh cabang RJA di seluruh di Indonesia sekarang ini fokus menghabiskan stok.
“Kami masih fokus habiskan stok yang menumpuk dulu,” terang Suriyana.
Dia menyampaikan, seluruh kategori produk diskon besar-besaran. Namun, sekarang ini baru kategori jubah dan jilbab yang disampaikan harga diskonnya.
Apakah setelah seluruh produk terjual, RJA akan berhenti beroperasi, dan ada rencana selanjutnya?
“Maaf, pak, saya belum bisa memberikan informasi yang luas,” kata Suriyana.

Editor : Irfan Abdul Gani






