
Bogor, Pilarindonesia.com – Wahdah Expo mulai digelar di komplek Sekolah Wahdah Islamiyah, Jalan GOR Barat Pemda, Kampung Cikempong, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, sejak Sabtu, 16 Desember 2023, kemarin, dan akan berlangsung hingga 23 Desember 2023 mendatang.
Acara yang diadakan Keluarga Besar Sekolah Wahdah Islamiyah ini dalam bentuk sunnatan massal, bazar UMKM dan lomba futsal antara pelajar tingkat SD dan SMP.
Wakil DPRD Kabupaten Bogor, KH Agus Salim, yang hadir membuka kegiatan, menyampaikan apresiasi kepada Wahdah Islamiyah yang mampu mendirikan lembaga pendidikan.
“Terkhusus di daerah Cibinong, pendidikan Islam sangat terbatas. Sedangkan minat para orangtua menyekolahkan anaknya sangat tinggi,” ujarnya, dilansir dari Radarbogor.id
Ketua Panitia Yunus Adam Al Jihad mengatakan, sunnatan massal ini memanfaatkan masa liburan anak usai ujian tengah semester.
“Wahdah Expo kami adakan sebagai bentuk perkenalan sekolah kami yang akan mengelola tingkat SD, SMP dan SMA. Selain itu, keberadaan Wahdah Islamiyah yang bergerak di bidang pendidikan, sosial dan kesehatan, pada masyarakat di Pakansari, Cibinong, secara khusus, dan keberadaan di Kabupaten Bogor, yang merupakan kota penyangga Daerah Khusus Jakarta,” kata Yunus, yang juga merupakan wakil kepala Sekolah SMA Wahdah Islamiyah, melalui keterangannya, Ahad (17/12/2023).
Khusus acara sunnatan massal, panitia pelaksana bekerjasama dengan klinik Emergency Appi, Kabupaten Bogor. Selain sunnatan massal, juga ada pengobatan gratis berupa pemeriksaan gigi, gula darah, asam urat dan juga bekam.
Selain lomba futsal, juga ada lomba mewarnai khusus anak TK/PAUD, lomba masak nasi goreng khusus dewasa.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah (YPWI), Ir H Nursalam Siradjuddin, menjelaskan peran ormas Wahdah Islamiyah adalah bergerak di bidang dakwah dan pendidikan, sosial dan lingkungan hidup.
“Ormas Islam yang berpusat di Makassar, di bidang pendidikan, Wahdah Islamiyah telah mengelola mulai tingkat TK/PAUD hingga perguruan tinggi. Ada kurang lebih 400 lembaga pendidikan yang tersebar di 36 propinsi se-Indonesia,” katanya di hadapan ratusan undangan.