Arab Saudi, Pilarindonesia.com – Andi Muhammad Akhyar, putra kelahiran Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, mempresentasikan posternya dengan topik Islamic Astronomy (Astronomi Islam), di Wold Space Week 2024 atau Pekan Angkasa Dunia 2024, di King Faisal Conference Center King Abdulaziz University (KAU), Arab Saudi.
Kegiatan yang digelar pada Senin-Selasa (7-8 Oktober 2024) itu merupakan ajang presentasi gagasan atau hasil penelitian astronomi sekaligus memperkenalkan astronomi kepada masyarakat umum.
Pada hari pertama acara, turut hadir astronot wanita pertama dunia Arab, yang bernama Rayyana Barnawi, serta kalangan profesor, doktor, dan para pejabat kampus King Abdulaziz University.
Rayyana diundang untuk menceritakan pengalamannya saat terbang keluar angkasa pada Mei 2023 lalu.
Adapun Akhyar, yang tercatat sebagai mahasiswa program Doktor Astronomi King Abdulaziz University itu, diberikan kesempatan mempresentasikan sekaligus mempromosikan astronomi Islam di hadapan astronot dan peserta yang hadir.
Alumni S1 dan S2 Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu, menjelaskan bahwa astronomi Islam merupakan kajian astronomi yang terkait dengan Ibadah dalam syariat Islam.
“Setidaknya ada empat pokok bahasan dalam astronomi Islam, yaitu penentuan arah kiblat, waktu-waktu shalat, bulan -bulan Islam, dan ibadah saat gerhana,” tutur Akhyar dalam bahasa Inggris saat presentase.
Peserta yang hadir memberikan tanggapan positif dan mengapresiasi penampilan dosen fisika Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tersebut. Hal itu dibuktikan dengan antusiasme peserta untuk mendengarkan presentasi dan bertanya setelahnya.
Salah satu yang memberikan tanggapan adalah astronot Rayyana. Dia menekankan pentingnya pembuatan aplikasi arah kiblat dan waktu shalat bagi para astronot saat mereka di luar angkasa.
Akhyar, yang menamatkan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Watansoppeng mengaku sangat senang dapat mempresentasikan dan mempromosikan ilmu astronomi Islam di hadapan astronot, ilmuan, dan masyarakat umum.
“Semoga Allah terima sebagai amal ibadah dan berkahi agar bermanfaat untuk umat,” tuturnya.