Tiba di Makassar, Edy Mulyadi jadi Pembicara Dialog Kebangsaan Sabtu Besok

- Penulis Berita

Jumat, 4 Agustus 2023 - 01:30

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Edy Mulyadi saat dijemput Ash Shiddiq Saleh dan Ilham Suang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, Jumat (4/8/2023).

Edy Mulyadi saat dijemput Ash Shiddiq Saleh dan Ilham Suang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, Jumat (4/8/2023).

Makassar, Pilarindonesia.com – Jurnalis senior, Edy Mulyadi, akan menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan bertajuk “Menuju Indonesia yang Lebih Baik’, di Gedung Menara Bosowa, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sabtu besok (4/8/2023).

Kegiatan yang digelar oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 Sulawesi Selatan bersama dengan sejumlah ormas Islam di Kota Makassar, itu akan dihadiri ratusan peserta dari kalangan ormas Islam, lembaga dakwah, lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat dan pemuda, serta relawan bakal calon presiden Anies Rasyid Baswedan.

Dialog Kebangsaan yang akan dimoderatori Pemimpin Redaksi Pilarindonesia.com dan media cetak bulan Koran Pilar Indonesia, Irfan Abdul Gani, itu akan berlangsung sejak Sabtu siang besok sampai menjelang masuknya waktu shalat Dzuhur.

Menurut Hayat Anas selaku ketua panitia kegiatan, selama beberapa hari di Kota Makassar, Edy Mulyadi akan berbicara di sejumlah tempat.

Selain di acara Dialog Kebangsaan, dia menyampaikan, Edy, yang juga dikenal sebagai aktivis dakwah, juga akan mengisi khutbah Jumat di salah satu masjid di Kota Makassar pada Jumat hari ini. Kemudian, Edy juga akan berbincang sederhana bersama para aktivis Islam dan praktisi media Islam. Selanjutnya, acara serupa juga akan diadakan di halaman kantor LBH Makassar, serta di Sekretariat Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Selatan, dan mengisi kajian Subuh di Masjid Raya Bukit Baruga, Antang.

“Semoga sejumlah kegiatan Bang Edy Mulyadi selama di Kota Makassar, diberikan kemudahan, kelancaran serta diridhoi dan diberkahi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Aamiin,” terang Hayat.

Edy Mulyadi sudah tiba di Kota Makassar, Jumat pagi tadi, dan langsung dijemput tim di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kota Makassar.

Profil Edy Mulyadi 

Edy Mulyadi dikenal sebagi wartawan senior di Jakarta. Dia mengawali karir jurnalistiknya di Harian Ekonomi Neraca. Kemudian berkiprah di Harian Media Indonesia, grup stasiun televisi nasional, Metro TV. Edy juga sempat memperkuat Metro TV sebagai produser, lalu berpindah ke Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), yang sekarang menjadi MNC TV. Tak hanya itu, Edy juga sempat menjadi redaktur eksekutif Majalah Warta Ekonomi, redaktur senior Inilah Group, dan sebagai pendiri dan pemimpin Majalah Smart Investing Guide, serta sejumlah media lainnya di Ibu Kota.

Edy tercatat sebagai pendiri Yayasan CEDes Nusantara. Sebagai direktur program CEDes, Edy menulis seputar ekonomi dan demokrasi yang dimuat di banyak media cetak dan media online. Edy juga merupakan penulis buku Bukan Sri Mulyani, tapi NEOLIBnya itu LHO.

Edy Mulyadi semakin dikenal luas publik setelah melakukan reportase langsung di lokasi tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 tol Jakarta-Cikampek, yang dibuatnya dalam bentuk video, dan telah ditonton lebih dari 1 juta kali.

Buntut dari video reportase itu, Edy Mulyadi, yang juga aktif sebagai wartawan di Forum News Network (FNN), sempat dipanggil polisi dan dimintai keterangan penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Tak hanya itu, Edy Mulyadi juga telah merasakan hotel prodeo atas vonis 7 bulan 15 hari  penjara yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta, imbas pernyataannya mengenai pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan yang disebut sebagai “tempat jin buang anak” di kanal YouTube “BANG EDY CHANNEL”.

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menilai, Edy terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 15 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ribuan Santri Berdoa Siang ini di Manunggal Makassar, Putri Ustadz Das’ad Latif akan Tampil Hibur Peserta SITARUPA 2025
Ketua DPRD Sulsel Hingga Wali Kota Makassar dan Sejumlah Pimpinan Daerah Dukung Penuh Pelaksanaan SITARUPA se-Indonesia Timur
Forum Ummat Islam Bersatu Berorasi, Rumah Zakat Sulsel Galang Donasi untuk Palestina di CFD Boulevard Makassar
Wahdah Islamiyah akan Gelar Tabligh Akbar dan Pelepasan Ratusan Da’i Nusantara di Kampus IAI STIBA Makassar Ahad Besok
Nelayan Togeo Bone Konvoi Perahu Bela Palestina, Dihadiri UBN dan Wakil Ketua DPD RI
MUI, Legislator dan FUIB Sulsel Tolak Konser Honne di Makassar!!
UAS: Setiap Belanja Produk Israel akan Menjadi Peluru Pembantai Warga Palestina
Setop Genosida Gaza Menggema dalam Tiga Bahasa di Monas Jakarta

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:41

Ribuan Santri Bakal Ramaikan SITARUPA se-Indonesia Timur di Gedung Manunggal Makassar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:58

Rahmat Anzari, Alumni Ponpes Darul Arqam Ponre Resmi Raih Gelar Doktor di Unhas

Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:23

SMA Buq’atun Mubarakah Pesantren Darul Aman Makassar Belajar Energi Terbarukan di PLTB Sidrap

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:37

HIMAKAHA Unhas Gelar Lokakarya dan Festival Rakyat Pattiro Deceng di Camba Maros

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:28

Sastra Indonesia Unhas Latih Guru dan Siswa SMAN 8 Bulukumba Kembangkan Pembelajaran Berbasis Media

Minggu, 14 September 2025 - 09:38

UNIMUDA Sorong Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Pemasaran Digital UMKM Etnik Papua

Kamis, 21 Agustus 2025 - 06:23

Akan Pentas: Pengenalan Program Pertunjukan Teater Anak Ri OLo Ri Boko

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:35

Diskusi di Hari Kemerdekaan, Pesantren Gratis Ingin Merdeka dari Open Donasi, Ini Salah Satu Solusinya

Berita Terbaru