Makassar, Pilarindonesia.com – Aksi mendukung kemerdekaan Palestina akan digelar di Kota Makassar, pada Jumat hari ini, 4 Juli 2025.
Kegiatan bertema “Indonesia Peace Convoy Road To Freedom For Palestine” itu berupa aksi konvoi kendaraan yang dimulai dari Masjid Baiturrahman, Jalan Urip Sumoharjo, menuju ke Masjid Kubah 99, Center Point of Indonesia (CPI), Jalan Metro Tanjung Bunga, setelah shalat Jumat sebentar.
KH. Bachtiar Nasir, selaku inisiator aksi, mengatakan Indonesia Peace Convoy sudah dilakukan di beberapa provinsi, di antaranya di Kalimantan Selatan dan di Jawa Timur, tepatnya di Malang.
Menurutnya, salah satu misi yang hendak dicapai adalah merawat semangat perjuangan rakyat Indonesia yang tetap konsisten menyuarakan kemerdekaan Palestina.
“Ini juga merupakan ajang pemanasan sebelum kita bersama-sama menembus blokade penjajah Israel di Gaza. Kapan kita bisa masuk ke Gaza, kita terus berdoa dan berjuang sampai terjadi ketetapan takdir Allah. Namun, yang pastinya, insya Allah, Palestina akan segera menang dan merdeka,” tutur sosok ulama kelahiran Kabupaten Bone itu, dalam pertemuan silaturrahim, di Rumah Makan Ulu Juku, Kota Makassar, Kamis malam tadi.
Dalam kesempatan itu, pimpin Pondok Pesantren Ukhuwah Muslimin Gowa, KH. Hasan Basri Rahman, pembina Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar, KH. Abd Djalil Tahir, serta Sekjen Wahdah Islamiyah, Ustadz Syaibani Mujiono, juga turut memberikan pandangan akan arah perjuangan Palestina.
“Kita sangat bersyukur karena ada Ustadz Bachtiar Nasir selalu berada di garda terdepan dalam menyuarakan kepentingan Islam, dan memang sejak dahulu kala, ummat Islam Sulawesi Selatan selalu mengambil bagian dalam masalah keummatan,” kata Kyai Hasan Basri, dalam dialog singkat yang dimoderatori Ketua Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel, Ustadz Muchtar Daeng Lau, itu.
Pada aksi konvoi sebentar, ribuan massa diprediksi bakal ikut meramaikan, yang rata-rata berasal dari komponen ormas Islam di Sulsel, seperti Muhammadiyah, Hidayatullah, Wahdah Islamiyah dan Majelis Kebangsaan Rahmatan Lil ‘Alamin (MAKRAM).
Aksi konvoi berakhir di depan Masjid Kubah 99 CPI, yang dilanjutkan dengan orasi bergantian dari sejumlah alim-ulama, tokoh dan aktivis Islam.
