Makassar, Pilarindonesia.com – Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar menggelar Sidang Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda VII untuk program Sarjana Hukum Program Studi Perbandingan Mazhab, di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Kamis, 15 Agustus 2024.
Selain mahasiswa reguler, wisuda tersebut juga mengikutkan sejumlah mahasiswa Program Kaderisasi Ulama (PKU) yang dibiayai oleh Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ).
Ketua Panitia Wisuda, Ustadz Muh. Ihsan Dahri, menyebut wisuda itu diikuti oleh sebanyak 323 wisudawan, yang terdiri dari sembilan wisudawan dari PKU, sedangkan untuk Prodi Perbandingan Mazhab, sebanyak 113 orang, dan 201 wisudawati.
Dalam orasinya, Ketua STIBA Makassar, Ustadz Akhmad Hanafi Dain Yunta, mengatakan bahwa Wisuda VII STIBA Makassar kali ini menjadi momentum penting dalam melahirkan kader dakwah dan ulama yang siap berkontribusi bagi masyarakat.
“Dengan meluluskan 314 mahasiswa dari Program Studi Perbandingan Mazhab dan sembilan mahasiswa dari Program Kaderisasi Ulama, STIBA Makassar menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas pendidikan Islam,” terang Ustadz Akhmad Hanafi.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Wahdah Islamiyah, Ustadz Rahmat Abdurrahman, berpesan bahwa wisuda bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal perjuangan bagi para lulusan dalam mengamalkan ilmu dan berdakwah di masyarakat.
Ia juga mengapresiasi kepercayaan orangtua dan dukungan pemerintah serta mengajak kepada semua pihak untuk terus mendukung pendidikan di lembaga-lembaga Wahdah Islamiyah.
Ustadz Rahmat juga menekankan tentang pentingnya menjadikan dakwah sebagai jembatan antara ilmu dan amal.
Adapun Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muh. Guntur, juga mengapresiasi keberhasilan para wisudawan serta peran besar STIBA dalam mendidik generasi berakhlak mulia.
Dia berpesan kepada para alumni yang diwisuda agar mampu berkontribusi pada kemajuan kota, bangsa dan agama.
Guntur juga mengingatkan terjalinnya sinergi antara Pemerintah Kota Makassar dan STIBA dalam penguatan pendidikan Islam melalui program sekolah tahfiz.
Dalam acara itu, Ketua Badan Pengawas Keuangan Wahdah Islamiyah, yang juga anggota Senat STIBA Makassar, Prof. Hamid Habbe, tampil membawakan orasi ilmiah.
