DPRD Parepare Sepakat Izin dan Pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel Segera Dicabut dan Dihentikan

- Penulis Berita

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 09:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forum Masyarakat Soreang mendatangi DPRD Parepare dalam rangka menyatakan penolakan terhadap pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel, pada Jumat (6/10/2023).

Forum Masyarakat Soreang mendatangi DPRD Parepare dalam rangka menyatakan penolakan terhadap pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel, pada Jumat (6/10/2023).

Parepare, Pilarindonesia.com – DPRD Kota Parepare mengusulkan penghentian dan pencabutan izin pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Parepare, H. Kaharuddin Kadir, kepada ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Soreang Peduli Kota Santri yang melakukan unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Parepare, pada Jumat (6/10/2023) kemarin.

Legislator berjanji akan segera menyurat ke dinas terkait agar sesegara mungkin menghentikan pembangunan dan mencabut izin Sekolah Kristen Gamaliel tersebut.

“Kami sudah sepakati bahwa DPRD segera menyurat untuk menghentikan pembangunan sekolah itu,” kata Kaharuddin, yang didampingi empat orang legislator, masing-masing Kamaluddin, Tasming Hamid dan Rahmat Syamsu alam.

Demo kemarin dimulai di depan show room Suzuki, Jalan H. Muh Arsyad, Kota Parepare, yang lokasinya hanya berjarak sekitar 50 meter dari areal pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel.

Dalam penyampaian aspirasi di depan Dewan, Ketua Forum Peduli Umat (FPU) Parepare, H. Abd Rahman Saleh, mengatakan aksi yang digelar warga Soreang itu sebagai upaya membentengi aqidah ummat dari program kristenisasi terselubung yang cukup massif, seperti yang telah berjalan di sejumlah daerah di antaranya di Kabupaten Soppeng dan Kota Parepare.

“Sehingga tidak ada alasan bagi Pemkot Parepare dan DPRD Parepare agar segera menindak lanjuti aspirasi masyarakat dengan mencabut izin dan menghentikan pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel itu,” tegasnya.

Ketua Forum Warga Soreang, H. Nasir, mengaku jarak rumahnya dengan lokasi yang akan dibanguni sekolah itu hanya berjarak 20 meter. Dia menyatakan penolakannya dan meminta agar sekolah tersebut dipindahkan.

Ustadz Ardian Kamal, da’i kondang yang turut serta dalam audiens itu, menyampaikan semua ulama mazhab bersepakat melarang dan menolak agama lain untuk membangun tempat perkumpulan, dan mengadakan syiar agamanya di tengah  kaum muslimin dalam bentuk apapun.

Sementara itu, Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslimin Indonesia (ICMI) Parepare, Dr. Muh. Nashir T., mengungkapkan bahwa studi kelayakan sosial dan budaya terkait rencana pembangunan sekolah tersebut tidak ada, sehingga sangat berpotensi menimbulkan kerawanan sosial dan budaya.

“Karena warga di sekitar lokasi merupakan warga Muslim yang jumlahnya 99,99 persen,” terangya.

Nashir juga menyampikan, sejumlah izin terkait pendirian sekolah serta proposal studi kelayakan sama sekali tidak dikantongi oleh pihak Sekolah Kristen Gamaliel.

Dari semua persyaratan yang tidak dimiliki itu, dia juga meyakini pihak Sekolah Kristen Gamaliel tentu belum mendapatkan persetujuan prinsip dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare.

Laporan: Fahri Nusantara

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Bersama Pemkot Makassar Bahas Program Pengentasan Kemiskinan
Ribuan Santri Berdoa Siang ini di Manunggal Makassar, Putri Ustadz Das’ad Latif akan Tampil Hibur Peserta SITARUPA 2025
Ketua DPRD Sulsel Hingga Wali Kota Makassar dan Sejumlah Pimpinan Daerah Dukung Penuh Pelaksanaan SITARUPA se-Indonesia Timur
Forum Ummat Islam Bersatu Berorasi, Rumah Zakat Sulsel Galang Donasi untuk Palestina di CFD Boulevard Makassar
Wahdah Islamiyah akan Gelar Tabligh Akbar dan Pelepasan Ratusan Da’i Nusantara di Kampus IAI STIBA Makassar Ahad Besok
Nelayan Togeo Bone Konvoi Perahu Bela Palestina, Dihadiri UBN dan Wakil Ketua DPD RI
MUI, Legislator dan FUIB Sulsel Tolak Konser Honne di Makassar!!
UAS: Setiap Belanja Produk Israel akan Menjadi Peluru Pembantai Warga Palestina

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 23:45

Lepas Atlet Senam ke Pra-Porprov Sulsel, Sekum KONI Makassar: Percaya Diri Hadapi Lawan!

Rabu, 19 November 2025 - 22:58

Selamat, Atlet Dayung Kota Makassar Juara Umum Pra-Porprov Sulsel 2025

Selasa, 18 November 2025 - 07:21

Atlet Cabor Yongmoodo Makassar Tampil Memukau di Ajang Kualifikasi Pra-Porprov Sulsel di Tator

Selasa, 18 November 2025 - 07:18

Cabor Panahan Gelar Latihan Bersama di Lapangan Kostrad Kariango Maros

Selasa, 18 November 2025 - 07:12

17 Atlet Anggar Makassar Raih Juara Umum dan Lolos ke Porprov XVII Sulsel 2026

Senin, 10 November 2025 - 23:34

Cabor Kurash Makassar Lolos Pra-Porprov Sulsel, Ketua KONI Puji Sinergitas Atlet, Pelatih dan Pengurus

Senin, 10 November 2025 - 23:11

190 Atlet Anggar Ikuti Babak Kualifikasi Porprov Sulsel di Mall Nipah Makassar

Senin, 28 Juli 2025 - 13:19

Achmad Faiz Wakili Ponpes Modern Kurir Langit Barru Ikuti Pertandingan Panahan Tradisional SMP-SMA se-Sulsel di Makassar

Berita Terbaru