Jakarta, Pilarindonesia.com – Rombongan kapal relawan kemanusiaan Global Sumud Flotilla diserang sejumlah drone di kawasan perairan internasional dalam misi menembus blokade penjajah Israel di Gaza, Palestina, pada Selasa malam tadi (23/9/2025).

Melalui akun Instragram-nya, Thiago Avila, salah satu relawan asal Brasil, yang melaporkan langsung insiden itu, menyampaikan sebanyak empat unit kapal menjadi target pengeboman.
“Empat kapal kami menjadi target drone menggunakan perangkat peledak,” ujarnya.
Thiago, yang melaporkan tampak sudah siap siaga, lengkap dengan bahan pelampung yang dikenakan.
“Kami perlu mendesak dunia untuk menghentikan serangan ini. Kami adalah misi kemanusiaan, solidaritas non-kekerasan, untuk mencapai Gaza membawa bantuan makanan sesuai hukum internasional,” katanya.
Kendati demikian, pasca insiden penyerangan itu, disebutkan tak ada korban jiwa dan kerusakan, sehingga misi Global Sumud Flotilla tetap melanjutkan perjalanan.
Relawan menganggap itu hanya bagian dari upaya pihak penjajah Israel untuk mengintimidasi dan menakut-nakuti. Nyali relawan pun tak bakal ciut.
Apapun yang terjadi, atas nama kemanusiaan, mereka akan terus berlayar membelah lautan hingga menembus blokade Israel di Gaza, Palestina.
Relawan hanya meminta kepada pembaca semua agar terus mendukung dan mendoakan mereka, termasuk dengan aktif bersuara di sosial media, termasuk turut serta men-share aktivitas mereka.
Editor : Irfan Jurnalis