Pendakwah Mualaf dari Poso Tersangka Dugaan Pencurian Sawit di Morut, Istri: Itu Lahan Milik Kami Sendiri

- Penulis Berita

Sabtu, 21 Juni 2025 - 01:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jemi Mamma dalam kondisi mengenakan baju tahanan. Foto: Istimewa.

Jemi Mamma dalam kondisi mengenakan baju tahanan. Foto: Istimewa.

Sulteng, Pilarindonesia.com – Jemi Mamma (41), menjalani penahanan sebagai tersangka di Polres Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, dalam kasus dugaan tindak pidana pencurian buah sawit di lahan perkebunan sawit PT Nusamas Griya Lestari (NGL), di Desa Peleru, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Menurut Ummu Zakiya, istri Jemi, suaminya ditahan sejak 9 Mei 2025.

“Waktu pemanggilan kedua tanggal 9 Mei, beliau dipanggil sebagai tersangka untuk didengar keterangannya, dan hari itu juga pihak kepolisian langsung buat surat perintah penahanan,” ujarnya kepada Pilarindonesia.com, Sabtu, 21 Juni 2025.

Ummu Zakiya mengaku heran karena lokasi yang dituduhkan sebagai TKP pencurian adalah milik Jemi.

Ummu Zakiya pun memperlihat sebuah surat pernyataan penyerahan tanah untuk kemitraan kepada PT. NGL pada 2016 untuk kepentingan penanaman kelapa sawit dengan pola kemitraan yang pengaturan proporsi atau pembagian kebun plasma telah diatur sesuai hasil sosiasilisasi kemitraan Pemda, pemerintah desa, perusahaan dan masyarakat.

“Karena perusahaan sudah wanprestasi, maka beliau (Jemi) ambil alih aktifitas di lahan. Sebelumnya, beliau sudah laporkan juga ke manejer perusahaan bahwa beliau akan beraktifitas di situ, dan dari manejer bilang; silahkan kalau bapak punya hak,” terang Ummu Zakiya.

Pendakwah Mualaf

Jemi Mamma seorang mualaf. Pada Februari 2014, ia memutuskan memeluk agama Islam. Tak lama setelahnya, istrinya pun ikut berpindah keyakinan ke Islam.

Sejak berstatus mualaf, Jemi bersama istri rajin belajar dan mendalami ajaran Islam.

Memiliki nama hijrah Jemi Ahmad Almusayyaf, ia kemudian berdakwah. Aktif mengisi kajian keislaman di sejumlah daerah.

Facebook Comments Box

Editor : Irfan Jurnalis

Berita Terkait

Ribuan Santri Berdoa Siang ini di Manunggal Makassar, Putri Ustadz Das’ad Latif akan Tampil Hibur Peserta SITARUPA 2025
Ketua DPRD Sulsel Hingga Wali Kota Makassar dan Sejumlah Pimpinan Daerah Dukung Penuh Pelaksanaan SITARUPA se-Indonesia Timur
Ryan Latif di Garda Terdepan Bela Rakyat yang Tertindas Jaringan Korporasi Besar
Forum Ummat Islam Bersatu Berorasi, Rumah Zakat Sulsel Galang Donasi untuk Palestina di CFD Boulevard Makassar
Wahdah Islamiyah akan Gelar Tabligh Akbar dan Pelepasan Ratusan Da’i Nusantara di Kampus IAI STIBA Makassar Ahad Besok
FUIB Sulsel: Demo Anarkis Terjadi Akibat Kesenjangan Sosial, Pemerintah dan Legislator Harus Introspeksi
Nelayan Togeo Bone Konvoi Perahu Bela Palestina, Dihadiri UBN dan Wakil Ketua DPD RI
MUI, Legislator dan FUIB Sulsel Tolak Konser Honne di Makassar!!

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:41

Ribuan Santri Bakal Ramaikan SITARUPA se-Indonesia Timur di Gedung Manunggal Makassar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:58

Rahmat Anzari, Alumni Ponpes Darul Arqam Ponre Resmi Raih Gelar Doktor di Unhas

Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:23

SMA Buq’atun Mubarakah Pesantren Darul Aman Makassar Belajar Energi Terbarukan di PLTB Sidrap

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:37

HIMAKAHA Unhas Gelar Lokakarya dan Festival Rakyat Pattiro Deceng di Camba Maros

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:28

Sastra Indonesia Unhas Latih Guru dan Siswa SMAN 8 Bulukumba Kembangkan Pembelajaran Berbasis Media

Minggu, 14 September 2025 - 09:38

UNIMUDA Sorong Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Pemasaran Digital UMKM Etnik Papua

Kamis, 21 Agustus 2025 - 06:23

Akan Pentas: Pengenalan Program Pertunjukan Teater Anak Ri OLo Ri Boko

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:35

Diskusi di Hari Kemerdekaan, Pesantren Gratis Ingin Merdeka dari Open Donasi, Ini Salah Satu Solusinya

Berita Terbaru