Hari Arafah Adalah Waktu Mustajab, Jangan Lupa Perbanyak Doa

- Penulis Berita

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ustadz Bachtiar Nasir saat melaksanakan ibadah umrah di Kota Suci Makkah.

Ustadz Bachtiar Nasir saat melaksanakan ibadah umrah di Kota Suci Makkah.

Pilar Islam – Pada Kamis hari ini, 5 Juni 2025, yang bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1446 Hijriyah, jamaah haji dari seluruh dunia, tengah berkumpul di Padang Arafah, Kota Suci Makkah. Atau juga disebut sebagai Hari Arafah.

Di Hari Arafah ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, karena Hari Arafah adalah salah satu waktu-waktu mustajab atau besar peluang untuk diterimanya doa oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, 9 Dzulhijjah. Maksudnya, doa ini paling cepat diijabahi atau dikabulkan, sehingga kita diperintahkan untuk konsen melakukan ibadah yang satu ini, terutama bagi jamaah haji yang sedang wukuf di Arafah.

Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim no. 1348).

Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ

Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Maksudnya, inilah doa yang paling cepat dipenuhi atau terkabulkan (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 10: 33).

Apakah keutamaan do’a ini hanya khusus bagi yang wukuf di Arafah? Apakah berlaku juga keutamaan ini bagi orang yang tidak menunaikan ibadah haji?

Yang tepat, mustajabnya doa tersebut adalah umum, baik bagi yang berhaji maupun yang tidak berhaji karena keutamaan yang ada adalah keutamaan pada hari.

Sedangkan yang berada di Arafah (yang sedang wukuf pada tanggal 9 Dzulhijjah), ia berarti menggabungkan antara keutamaan waktu dan tempat. Demikian kata Syaikh Sholih Al Munajjid dalam fatawanya no. 70282.

Tanda bahwasanya doa pada hari Arafah karena di lihat dari kemuliaan hari tersebut dapat kita lihat dari sebagian salaf yang membolehkan ta’rif. Ta’rif adalah berkumpul di masjid untuk berdo’a dan dzikir pada hari Arafah. Yang melakukan seperti ini adalah sahabat Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma. Imam Ahmad masih membolehkannya walau beliau sendiri tidak melakukannya.

Syaikh Sholih Al Munajjid -semoga Allah berkahi umur beliau- menerangkan, “Hal ini menunjukkan bahwa mereka menilai keutamaan hari Arafah tidaklah khusus bagi orang yang berhaji saja. Walau memang berkumpul-kumpul seperti ini untuk dzikir dan do’a pada hari Arafah tidaklah pernah ada dasarnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu Imam Ahmad tidak melakukannya. Namun beliau beri keringanan dan tidak melarang karena ada sebagian sahabat yang melakukannya seperti Ibnu ‘Abbas dan ‘Amr bin Harits radhiyallahu ‘anhum.” (Fatawa Al Islam Sual wal Jawab no. 70282)

Para salaf dahulu saling memperingatkan pada hari Arafah untuk sibuk dengan ibadah dan memperbanyak do’a serta tidak banyak bergaul dengan manusia. ‘Atho’ bin Abi Robbah mengatakan pada ‘Umar bin Al Warod,  “Jika engkau mampu mengasingkan diri di siang hari Arafah, maka lakukanlah.” (Ahwalus Salaf fil Hajj, hal. 44)

Do’a ini bagi yang wukuf dimulai dari siang hari selepas matahari tergelincir ke barat (masuk shalat Zhuhur) hingga terbenamnya matahari.

Semoga Allah memudahkan kita untuk menyibukkan diri dengan do’a pada hari Arafah.

Facebook Comments Box

Sumber Berita : Rumaysho.com

Berita Terkait

General Lecture Psikologi Islam & Psikologi ESQ Bersama Fatimah Abdullah & Ary Ginanjar: Jejak Pemikiran Prof. Malik Badri Menembus Zaman
Dewan Da’wah Pusat Kembali Terjunkan Da’i ke Sejumlah Wilayah Pelosok di Sulawesi Selatan
MPLS SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar, dari Grogi jadi Happy
Ikatan Keluarga Darul Huffadh Cabang Makassar Gelar MHQ di Asrama Haji Sudiang
Antara Masjid Nabi dan Masjid Modern Kaum Muslimin Sekarang
Tahfiz Gratis Al-Hafisku Gowa Wisuda Perdana Penghafal Qur’an 30 Juz, Hadir Juga Juara Hafiz Indonesia
Dr Syamsuddin Arif Jelaskan Makna Akal dalam Diskusi Subuh di Masjid Sultan Alauddin Makassar
Jangan Lupa Sahur Sebentar untuk Puasa Arafah Kamis Besok, Pahalanya Dahsyat

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:09

Dewan Da’wah Pusat Kembali Terjunkan Da’i ke Sejumlah Wilayah Pelosok di Sulawesi Selatan

Minggu, 20 Juli 2025 - 22:09

MPLS SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar, dari Grogi jadi Happy

Minggu, 20 Juli 2025 - 07:22

Ikatan Keluarga Darul Huffadh Cabang Makassar Gelar MHQ di Asrama Haji Sudiang

Selasa, 15 Juli 2025 - 00:20

Antara Masjid Nabi dan Masjid Modern Kaum Muslimin Sekarang

Selasa, 24 Juni 2025 - 01:38

Tahfiz Gratis Al-Hafisku Gowa Wisuda Perdana Penghafal Qur’an 30 Juz, Hadir Juga Juara Hafiz Indonesia

Selasa, 10 Juni 2025 - 23:26

Dr Syamsuddin Arif Jelaskan Makna Akal dalam Diskusi Subuh di Masjid Sultan Alauddin Makassar

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:25

Hari Arafah Adalah Waktu Mustajab, Jangan Lupa Perbanyak Doa

Rabu, 4 Juni 2025 - 05:17

Jangan Lupa Sahur Sebentar untuk Puasa Arafah Kamis Besok, Pahalanya Dahsyat

Berita Terbaru