
Makassar, Pilarindonesia.com – SUM Group, sebuah badan usaha yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, merayakan usia perusahaan yang ke-17 tahun, di Hotel Horison Ultima, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, pada Kamis malam tadi (12/12/2024).
Acara itu dihadiri ratusan tamu dan undangan yang berasal dari kalangan karyawan SUM Group dan juga kerabat serta keluarga besar H. Ompo Tahir, SE., selaku owner dari SUM Group, yang merupakan akronim dari Sarana Utama Mandiri, Sarana Utama Madani dan Sarana Utama Madeceng.
Dalam sambutannya, H. Ompo Tahir, mengatakan SUM Group memulai kiprah dari tanah Papua kemudian ke Sulawesi dengan menjalankan proyek perawatan tower hasil kerjasama dengan Mitratel, anak usah dari PT. Telkom Indonesia.
Menurutnya, dalam perjalanan selama 17 tahun terakhir ini, cukup beragam tantangan dan hambatan yang telah dilewati bersama dengan seluruh karyawan SUM Group.
“Alhamdulillah, malam hari ini, kita kembali hadir, terutama karyawan yang ada di Kota Makassar, untuk sama-sama merayakan hari jadi perusahaan, SUM Group, yang ke-17 tahun. Sebenarnya, di wilayah Papua, juga ada puluhan karyawan, tetapi mereka tidak bisa hadir membersamai kita,” tutur H. Ompo.
Dalam kesempatan itu, ketua Majelis Kebangsaan Rahmatan Lil ‘Alamin (MAKRAM) Sulawesi Selatan tersebut, juga mengingatkan kepada seluruh karyawannya untuk tidak meninggalkan ibadah shalat lima waktu.
Bahkan, H. Ompo menjanjikan reward atau penghargaan bagi karyawan yang rajin shalat lima waktu dan tepat waktu.
“Karena kalau kalian tidak shalat, maka saya sebagai pimpinan kalian yang kelak akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,” terangnya.
Di pengujung acara, H. Ompo membagi-bagikan amplop berisi sejumlah uang kepada sejumlah karyawannya yang selama ini dianggap berprestasi dan memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap kemajuan perusahaan.
Di akhir acara, dilakukan pembacaan doa, yang dibawakan Ketua Yayasan Pendidikan Pelosok Indonesia, Irfan Abdul Gani. Kemudian dilanjutkan santap malam bersama dan sesi foto.

Editor : Yusuf Al Fatih






