Dewan Dakwah Serukan Media Berbasis Islam Rapatkan Shaf

- Penulis Berita

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara silaturahmi dengan para jurnalis di markas Dewan Dakwah di Kramat Raya 45, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Acara silaturahmi dengan para jurnalis di markas Dewan Dakwah di Kramat Raya 45, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Jakarta, Pilarindonesia.com – Media berbasis Islam dan para jurnalisnya harus berjuang dalam shaf yang rapi, saling bersinergi, dan menyatukan potensi sebagaimana ditekankan dalam Quran Surat Ash Shaf ayat 4.

Aspek tersebut masih belum tergarap dan media-media berbasis Islam selama ini cenderung masih bekerja sendiri-sendiri.

Seruan itu disampaikan Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Dr. Adian Husaini, dalam silaturahmi dengan para jurnalis di markas Dewan Dakwah di Kramat Raya 45, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Acara yang dihadiri oleh 15 media umum dan berbasis Islam tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja yang telah terjalin antara Dewan Dakwah dan media selama ini.

“Salah satu gagasan yang perlu dipikirkan, antara lain, adalah pembentukan kantor berita muslim, dimana potensi semua jurnalis muslim berikut medianya disatukan,” ujar Adian, yang pernah menggeluti dunia kewartawanan selama lebih satu dekade.

Ia mengakui, bagi media-media berbasis Islam, bertahan dalam kondisi industri seperti saat ini tidaklah mudah. Terlebih di era jurnalisme warga (citizen journalism) ketika informasi amat mudah didapat. Publik mengalami banjir informasi.

Dalam situasi demikian, media-media Islam harus mampu tetap menjaga kredibilitasnya. “Fungsi media untuk mendidik masyarakat (to educate), terus diperlukan. Di sisi lain, dibutuhkan kreativitas untuk memastikan media-media Islam mampu berkembang,” ujar Adian. Para jurnalis, lanjutnya, misalnya dapat mengangkat isu yang menjadi kepentingan bersama dan mem-viralkannya kepada umat.

Dalam kesempatan itu, Adian Husaini menegaskan jalur yang diambil Dewan Dakwah untuk berkhidmat di bidang pendidikan dan dakwah Islam sebagaimana amanat dan teladan pendiri Dewan Dakwah, Mohammad Natsir. Fokus di dunia pendidikan bukanlah tanpa alasan. Pendidikan menjadi krusial mengingat sumber daya manusia (SDM) umat masih perlu diperbaiki kualitasnya. Apalagi mengingat fenomena yang sudah menyebar di benak masyarakat kiblat pendidikan yang baik adalah ke Barat.

“Padahal pendidikan Barat tidak menjawab problematika umat dan malah membuat umat berputar-putar di tempat serupa. Pendidikan yang berkah adalah pendidikan Islami,” ujarnya. Karena itu, ia memandang para jurnalis dan media-media Islam perlu bekerja sama dengan Dewan Dakwah menjawab tantangan zaman dan membangun persepsi publik tentang urgensi pendidikan Islami.

Jurnalis muslim, lanjut Adian, harus memandang tugasnya sebagai bagian dari jihad untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang hegemoni sekulerisme dalam dunia pendidikan ke pendidikan Islam. Salah satunya mengubah persepsi selama ini bahwa pendidikan yang berhasil dilihat dari kuantitas lulusannya.

“Indikator keberhasilan pendidikan bagi Dewan Dakwah yang utama bukanlah kuantitas melainkan kualitas. Lulusannya menjadi sosok yang cinta ilmu, cinta dakwah, dan berakhlak mulia,” ungkap Adian, yang meraih gelar doktornya di Institut Pemikiran Islam dan Peradaban – Universitas Islam Internasional Malaysia (ISTAC-IIUM) di bidang pemikiran dan peradaban Islam.

Media gathering Dewan Dakwah juga diisi dengan pemaparan profil Hudaya Safari Tour & Travel yang merupakan sayap usaha Dewan Dakwah dalam penyediaan layanan haji dan umrah. Acara diakhiri dengan penyerahan bingkisan dan buka puasa bersama jajaran pengurus dan staf Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peresmian Masjid Umar Al-Faruq Milik RJA Dihadiri Wali Kota Makassar dan Imam Masjid dari Jeddah
General Lecture Psikologi Islam & Psikologi ESQ Bersama Fatimah Abdullah & Ary Ginanjar: Jejak Pemikiran Prof. Malik Badri Menembus Zaman
Dewan Da’wah Pusat Kembali Terjunkan Da’i ke Sejumlah Wilayah Pelosok di Sulawesi Selatan
MPLS SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar, dari Grogi jadi Happy
Ikatan Keluarga Darul Huffadh Cabang Makassar Gelar MHQ di Asrama Haji Sudiang
Antara Masjid Nabi dan Masjid Modern Kaum Muslimin Sekarang
Tahfiz Gratis Al-Hafisku Gowa Wisuda Perdana Penghafal Qur’an 30 Juz, Hadir Juga Juara Hafiz Indonesia
Dr Syamsuddin Arif Jelaskan Makna Akal dalam Diskusi Subuh di Masjid Sultan Alauddin Makassar

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 12:47

Al-Fikri Peduli Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Longsor hingga Pelosok Terisolir di Aceh Tamiang

Senin, 15 Desember 2025 - 05:14

Darul Aman Peduli Antar Amanah Kemanusiaan ke Aceh Tamiang, Bantuan Disalurkan ke Wilayah Terisolir

Sabtu, 13 Desember 2025 - 12:38

Menarik! Haircut SedeKahf Makassar Bantu Sumatera: Potong Gaya, Beri Daya

Rabu, 19 November 2025 - 23:59

Musyawarah Ulama dan Tokoh Umat Sulsel Digelar di Asrama Haji Embarkasi Makassar Akhir Bulan ini

Minggu, 16 November 2025 - 13:36

Amran Sulaiman: Mentalitas dan Karakter Wahdah Islamiyah Kuat

Sabtu, 15 November 2025 - 13:26

Tokoh Nasional dan Menteri Kabinet Merah Putih Hadir dan Semangati Peserta Silatnas Wahdah Islamiyah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:08

Ratusan Aktivis Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel, Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar-besaran 7 Oktober ini

Minggu, 31 Agustus 2025 - 23:57

Presiden Prabowo: Tindakan Anarki akan Ditindak Tegas!

Berita Terbaru