Jakarta, Pilarindonesia.com – Biro Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah mengadakan kunjungan ke Indonesia Japan Business Network (IJB-Net), yang berkantor di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), lantai 6, Gedung PDII, Jalan Jenderal Gatot Subroto, No. 10, Karet, Semanggi, Jakarta, pada Rabu (17/5/2023).
Sejumlah pengurus hadir dalam kunjungan tersebut, di antaranya Wasekjen DPP WI, Ustaz Ambo Sakka; Kepala Biro Humas dan Kerjasama Ustaz Jumli Alam Mapgun; Wakil Bendahara Ustaz Ismed Daulay, serta Direktur Wahdah Inspirasi Zakat Wilayah Jabodetabek, Yudi Wahyudi dan beberapa pengurus dan tim media.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Ketua Umum IJB-Net, Suyoto Rais, Sekjen IJB-Net Salim Mustofa, Direktur Executive Solihin, serta beberapa pengurus IJB-Net lainnya.
Wakil Sekjen DPP Wahdah Islamiyah Ustaz Ambo Sakka menilai bahwa ada peluang kerjasama yang terbuka antara IJBNet dan Wahdah Islamiyah sebagai ormas yang telah berdiri di seluruh provinsi se-Indonesia.
“Banyak hal yang bisa dikerjasamakan, terutama dalam pengembangan potensi di daerah yang berkaitan dengan sumber daya alam, seperti pengembangan indistri mete, jaringan tenaga kerja, pelatihan-pelatihan dan seterusnya. Kami di Wahdah Islamyah, alhamdulillah sudah berada di seluruh Indonesia, dan itu menjadi potensi yang besar yang bisa dikerjasamakan dengan IJBNet, insya Allah,” ujarnya.
Ustaz Ambo Sakka bercerita bahwa dalam kunjungan tersebut dipertemukan dengan seorang mitra IJBNet yang asli orang Jepang, yang tanggal 5 Mei kemarin bersayahadat dan masuk Islam yang berubah nama menjadi Muhammad Fatih, yang merupakan buah dari interkasinya dengan orang-orang Indonesia.
“Beliau lumayan memberikan inspirasi bagi kita, dan kita cukup terharu karena niat beiau masuk Islam karena betul-betul cinta terhadap Islam, dengan buah interaksi dengan orang-orang Indonesia selama 12 tahun, dan tadi kami juga sudah menawarkan untuk ikut membimbing beliau untuk lebih dekat lagi dengan Islam. Semoga kunjungan dan silaturahmi ini membawa berkah dan kemaslahatan bagi umat dan masyarakat,” imbuhnya.
Indonesia Japan Business Network, selain melakukan pendampingan ekspor serta pengembangan produk-produk Indonesia ke pasar Jepang, juga mengadopsi teknologi dan import produk yang belum ada di Indonesia, juga membantu kolaborasi antar perusahaan kedua negara. Selain itu, lembaga tersebut juga aktif melakukan training dan pelatihan ke berbagai lembaga dan masyarakat Indonesia.
“Kita banyak belajar dari Jepang yang bisa diadopsi agar bermanfaat untuk Indonesia. Tentu kita tidak bisa sendiri dan ingin banyak berkolaborasi sehingga hari ini, alhamdulillah, kita kedatangan dari Wahdah Islamiyah beserta pengurusnya. Melihat Wahdah lebih senior dari kami, kita ingin banyak belajar, dan ke depannya pasti ada yang bisa dikolaborasikan. Insya Allah, silaturahmi hari ini, kita akan sambung dengan aktivitas aktual bersama-sama,” kata Ketua Umum IJB-Net, Suyoto Rais.