Makassar, Pilarindonesia.com – Dalam rangka mendukung suksesnya program ketahanan pangan, PT Super Tani Indonesia cukup gencar melakukan sosialisasi di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan.
Bersama dengan para Danramil dan Babinsa, Komisaris PT Super Tani Indonesia, Andi Undru Mario, mengatakan melalui program itu, masyarakat petani bisa terbantu dan tidak lagi dihadapkan pada persoalan kelangkaan pupuk yang menjadi isu nasional.
Selanjutnya, menurut dia, partisipasi dan peran serta para Babinsa sebagai pengawal sekaligus pendamping tekhnis akan bisa memotivasi serta mengedukasi para petani menjadi petani profesional dengan target peningkatan produksi.
“Dan dengan memanfaatkan Super Tani Indonesia sebagai pupuk alternatif yang berkualitas serta tidak lagi tergantung pada subsidi yang terbatas dari pemerintah,” kata Andi Undru, Ahad (16/4/2023).

Dia juga menyampaikan, dengan penggunaan Super Tani, maka serapan hasil produksi petani akan meningkat dikarenakan pupuk Super Tani memiliki mutu dan kualitas yang sudah tidak diragukan serta telah mengantongi legalitas, seperti SNI, Deptan RI, Ecatalog dan TKDN, yang akan hadir menjadi solusi buat petani. Juga akan ikut berpartisipasi dalam meringankan beban pemerintah dalam hal pemenuhan, ketersediaan dan ketercukupan pupuk bersubsidi,” terang Andi Undru.
Selain itu, Andi Undru menyampaikan setelah melakukan sosialiasi di sejumlah kantor Koramil, PT Super Tani akan memberikan bantuan pupuk gratis sebagai percontohan atau demplot yang nilainya mencapai ratusan juta.
”Akan kita bagikan pupuk Super Tani secara gratis kepada seluruh Babinsa di jajaran Kodam XIV Hasanuddin demi meyakinkan masyarakat petani yang saat ini dirundung persoalan kelangkaan pupuk serta mahalnya pupuk non-subsidi di pasaran,” jelas Dewan Pembina Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) itu.