Balikpapan, PilarIndonesia.com – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dianugerahi gelar sebagai tokoh peduli santri dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Prabowo dinilai menjadi salah satu tokoh yang dekat dan peduli dengan santri di tanah air. Hal itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) BKPRMI di Masjid Madinatul Iman, Balikpapan Islamic Center pada Minggu, (12/3/23).
Ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini juga mewisuda ribuan santri Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Alquran (LPPTKA) BKPRMI angkatan XXIX dalam Rapimnas BKPRMI.
“Saya merasa terharu sekaligus terhormat dengan undangan menghadiri acara BKPRMI ini” kata Prabowo.
Soal kedekatan dengan kyai dan santri, Prabowo punya alasan tersendiri. Sebagai prajurit yang disumpah untuk rela mati dengan Tanah Air, kedekatan dengan kyai disebut dia merupakan kebutuhan rohani.
“Jadi kalau kami prajurit ini, karena sudah tanda tangan kontrak siap mati ya pasti yang dicari pertama kiai” kata Prabowo
Dirinya berharap para santri menjadi generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045 mendatang, Indonesia ditargetkan menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
“Berdasarkan keterangan Kemenag, ada 1,6 juta santri yang tersebar di Indonesia. Jika jumlah ini mampu dimaksimalkan tentu akan sangat berperan pada masa yang akan datang” ujar dia.
Prabowo juga memuji kiprah BKPRMI yang diakuinya sangat aktif di bidang mempersatukan Nusantara termasuk saudara-saudara di Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
“Program BKPRMI ini, sangat strategis, membina anak-anak untuk masa depan, percuma bila kita berbuat kalau anak-anak kita tidak kuat, tidak cerdas, tidak setia, sholeh dan taqwa. Untuk itu kita bangun semua ini untuk mereka karena mereka harapan kita, cita-cita kita, masa depan bangsa Indonesia” pesan Prabowo.
Ketua DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus mengatakan, pemberian gelar tokoh peduli santri kepada Prabowo merupakan penghargaan terhadap kontribusinya terhadap BKPRMI dan para santri, salah satunya dalam program Bersih Masjid.
“Kami punya program bersih masjid di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Pak Prabowo menjadi tokoh yang sangat peduli dengan memberikan bantuan mobil pembersih sebanyak 35 unit” kata Said.
Sementara Ketua panitia Hardiansyah, menyampaikan bahwa Wisuda LPPTKA-BKPRMI angkatan XXIX diikuti sekitar 1.527 santri cilik dan juga dihadiri sekitar 2.440 ustaz dari seluruh Balikpapan dan diikuti 3.000 orang tua santri.
“Terima kasih kepada semuanya yang telah banyak membantu pada kegiatan ini serta tidak luput juga saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prabowo Subianto yang telah berkenan hadir pada kegiatan ini” ujarnya
