
Jakarta, PilarIndonesia.com – Sahabat Hapus Tato Komuniti (Sahati), komunitas hijrah yang didukung oleh Laznas Dewan Dakwah, menggelar roadshow hapus tato bertajuk “Dari Masjid Kita Hijrah”, kegiatan ini dilakukan di Masjid Al-Huda, Kemayoran pada Minggu, (26/2/23).
Tercatat ada 45 Sahabat Hijrah dari berbagai kalangan; anak muda, orang tua, laki-laki dan perempuan hadir sebagai partisipan. Kegiatan ini mendapat sambutan dari pihak DKM Masjid Al-Huda.
“Semoga kegiatan ini menjadi pahala bagi kita semua; untuk peserta yang berusaha menjadi lebih baik, untuk LAZNAS Dewan Dakwah yang sudah memfasilitasi melalui tim Sahati berikut alat, juga untuk panitia masjid” ujar Ustadz Salahudin, Ketua DKM Masjid Al-Huda dalam sambutannya.
Dede Sulaiman, salah satu Sahabat Hijrah asal Banten yang mengikuti roadshow Hapus Tato di Jakarta mengutarakan alasannya menjadi peserta. Pasalnya, menurut Dede, ia sudah sejak lama berniat menghapus tatonya, namun lagi-lagi biaya yang dimilikinya terbatas.
“Almarhum Ibu saya pernah berpesan untuk hapus ini (tato). Tapi baru terwujud hari ini, melalui kegiatan ini” ujar Dede.
Selain itu ada Usia (60), muadzin Masjid Al-Huda yang turut juga menjadi peserta kegiatan. Ternyata, Pak Usi memiliki tato di lengan kanan bagian atas. Ibu Erika yang sudah menjadi mualaf sejak 2014 silam tapi baru bisa menghapus tatonya di acara Roadshow Hapus Tato. Juga Ibu Efrita yang menghapus sulam alisnya di acara tersebut.
Akris, Komandan Sahati menginformasikan bahwa Sahati juga rutin beroperasi pada Senin-Sabtu, jam 9 pagi sampai 3 sore di Rumah Kreatif Relawan Bintara. Ia juga turut menyampaikan rasa terima kasih kepada LAZNAS Dewan Dakwah.
“Kegiatan ini bisa berlangsung tidak lepas dari kepedulian orang baik di luar sana, khususnya donatur LAZNAS Dewan Dakwah yang sudah mendukung kegiatan baik ini. Jazakumullah, semoga Allah membalasnya dengan pahala kebaikan yang berlipat” tutup Akris dengan doa.