Jeneponto, PilarIndonesia.com – Wahdah Islamiyah Rumbia kian menggencarkan dakwah di Bumi Turatea. Hal ini terlihat dengan kegiatan melibatkan dua pesantren yakni, Pondok Pesantren Ahlul Qur’an Rumbia, Ponpes Ma’had Umar bin Abdul Aziz Garege pada kegiatan Penataran Seputar Ramadhan (PSR).
Panitia PSR, Dzulfuadi Tamrin mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi Dewan Pengurus Cabang (DPC) Wahda Islamiyah Rumbia berkolaborasi dengan Muslimah Wahdah Islamiyah (DPC) Rumbia dan dua pesantren yang ada di Garage.
“PSR merupakan kegiatan dauroh rutin yang dilaksanakan oleh organisasi masyarakat (Ormas) Wahdah Islamiyah se-Indonesia setiap bulan Sya’ban, menjelang Ramadhan. Pertama kali melibatkan sejumlah elemen di Rumbia,” ungkapnya di Masjid Besar Nurul Jihad, Garege Desa Kassi Kec. Rumbia Kab. Jeneponto, Ahad 12 Maret 2023.
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat serta kaum muslimin akan keutamaan Bulan Ramadhan. Terutama yang berkaitan dengan fiqih ibadah-ibadah yang dilaksanakan di bulan Ramadhan.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua materi yang pertama “Meraih Keberkahan Puasa (Fiqih Puasa)” disampaikan oleh Ustadz H. Rahmatullah, Lc. Hafizhahullah. Pemateri tersebut merupakan Alumni Islamic University of Madinah Saudi Arabia dan Pembina di Pondok Pesantren Ahlul Qur’an Rumbia Jeneponto.
Adapun materi kedua, yakni “Menggapai Keberkahan Ramadhan (Amaliyah Ramadhan)” disampaikan oleh Ustadz Supardi Arifuddin, SH. Hafizhahullah. Pemateri tersebut merupakan Alumni STIBA Makassar dan Pembina di Pondok Pesantren Ahlul Qur’an Rumbia Jeneponto.
Dzulfuadi Tamrin yang juga pengasuh pondok pesantren Ahlul Qur’an Jeneponto berharap, dengan mengangkat tema “Sejuta Harapan Wujudkan Ramadhan Penuh Berkah”, maka seluruh umat Muslim yang hadir mendengarkan kajian betul-betul memanfaatkan Bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya.
“Semoga kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi di antara kaum muslimin, khususnya di Kec Rumbia. Kegiatan ini hendaknya semakin memperkuat persaudaraan dan persatuan umat Islam” harapnya.
Ratusan jamaah tampak memadati masjid dan antusias mendengarkan kajian yang disampaikan pemateri. Jamaah yang hadir tidak hanya dari Rumbia, namun juga dari beberapa kecamatan yang ada di Jeneponto.
Sebagai rangkaian kegiatan, beberapa penampilan dari santri dari dua pesantren ikut mewarnai kegiatan ini.
