
Sambas, PilarIndonesia.com – Dai Sambas mengajak para mahasiswa Akademi Dakwah Indonesia (ADI) untuk melakukan safari dakwah sekaligus berbagi bahan pangan kepada masyarakat di Desa Bukit Segoler, Dusun Baru, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada akhir Januari 2023.
Berdasarkan kondisi masyarakat 50% muslim masih rawan terjadi pemurtadan, menjadi tantangan dakwah bagi para dai di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Bahkan, ada tokoh masyarakat yang keluar dari agama Islam karena lemahnya iman.
Kondisi ini menggerakkan Ustadz Almizan, dai pengabdian yang mendapatkan amanah dari donatur LAZNAS Dewan Dakwah bertugas di Sambas membimbing para mahasiswa Akademi Dakwah Indonesia (ADI), berupaya untuk melakukan pencegahan adanya pemurtadan warga muslim.
“ADI merupakan program Dewan Dakwah dalam bidang kaderisasi guru ngaji sebagai wujud dari adanya kerisauan kondisi umat di perbatasan dan pedalaman” papar Ustadz Almizan