
Turki, PilarIndonesia.com – Gempa berkekuatan 7,7 Magnitudo mengguncang sebagian kota di Turki dan Suriah. Terhitung angka korban meninggal dunia sudah menembus 6.000 orang, sementara itu 5.775 Rumah Roboh,26.725 orang luka-luka, dan 4,1 juta jiwa terdampak.
Menanggapi gempa Turki, Rumah Zakat mengirim tim dalam menyampaikan amanah masyarakat Indonesia dan mendistribusikan bantuan darurat ke lokasi bencana di Turki, Selasa (7/2/23).
“Rumah Zakat hari ini mengirimkan Bang Andri, sebagai relawan advance yang akan membangun koordinasi di Turki dan juga akan menyampaikan amanah donatur yang dititipkan masyarakat untuk korban gempa di Turki” ujar Muhammad Sobirin, Chief Program Officer Rumah Zakat.
Berdasarkan laporan Office for the Coordination of Humanitarian Affairs, terdapat kebutuhan mendesak seperti alat berat untuk membuang puing-puing, bantuan uang tunai, tenda, lembar isolasi dan NFI, bahan pemanas, makanan darurat, truk air dan pembuangan sampah, ambulans dan obat-obatan, dan BBM untuk mobilisasi ke rumah sakit.
“Penderitaan para korban gempa kian mengenaskan, masih banyak yang belum terevakuasi di reruntuhan. Ditambah lagi sedang musim dingin, sudah pasti kebutuhan darurat, selimut dan pakaian hangat sangat dibutuhkan, Insya Allah bantuan dari masyarakat Indonesia sangat membantu” Ujar Andri Murdianto, Relawan Relief yang di berangkatkan Rumah Zakat ke Turki
Dalam penyaluran bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana di Turkiye, Rumah Zakat terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Dubes Indonesia Untuk Turkiye, FOZ (Forum Zakat), HFI (Humanitarian Forum Indonesia), Seahum (SouthEast Asia Humanitarian Committee), PPI (Persatuan Pelajar Indonesia), BNPB, dan Basarnas, serta NGO Setempat.