
Turki, PilarIndonesia.com – Merespon gempa Turki dan negara sekitar, Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) berikan relawan pada Rabu, (8/2/22). Relawan tersebut merupakan mahasiswa Sakarya University, Turki, Andi Muh. Fazli A.S. Parewangi asal Sulawesi Selatan.
Fazli selalu relawan berkoordinasi dengan NGO lokal dan memaksimalkan bantuan. Selain itu, jumlah korban luka-luka sebanyak 34.810 dan 5.894 wafat, sedangkan sejumlah alat berat dikerahkan untuk mengamankan lokasi gempa.
“Untuk hari ini Kota Sakarya mengeluarkan himbauan badai salju, suhu -1 sampai -5 derajat. Aktivitas terbatas, perjalanan darat pun semua padat sampai saat ini, terjadi kecelakaan beruntun karena jalanan salju di Ankara Otoyol, jalan utama tol menuju Ankara dan wilayah timur” imbuhnya.
Proses evakuasi dilakukan langsung oleh Dubes bersama tim bulan sabit merah Turki, Kızılay. Berdasarkan aturan pemerintah, akses ke wilayah gempa dibatasi, hanya diperuntukkan tim ahli rescue, tim medis dari pemerintah, dan tim keamanan.
“Saat ini tim bantuan logistik tidak aktif masuk ke dalam kota kejadian, kami hanya menunggu di perbatasan” jelasnya.