Jakarta, PilarIndonesia.com – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto membicarakan peran besar organisasi tertua di republik Indonesia Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu disampaikan melalui akun Twitter, Instagram dan Facebook-nya, yang dikutip pada Rabu, 1 Februari 2023.
Dalam keterangannya Menhan RI Prabowo Subianto menyebutkan bahwa 31 Januari 1926, menjadi momentum pergerakan kebangkitan ulama di Indonesia.
“Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, Bismillahirrahmanirrahim..31 Januari 1926, menjadi momentum pergerakan kebangkitan ulama di Indonesia. Saat itu Nahdlatul Ulama (NU) lahir yang hingga detik ini menjadi salah satu pilar persatuan dan kesatuan bangsa, merangkul kebhinekaan bangsa Indonesia dengan nafas keislaman, rahmatan lil alamin” kata Prabowo Subianto.
Menurutnya, NU yang kini memiliki pengaruh yang besar terhadap kemajuan bangsa dan negara, telah menorehkan sejarah dalam kebangkitan ekonomi, pendidikan dan kemaslahatan umat.
“NU menjadi bukan hanya pergerakan kebangkitan para ulama, tetapi hadir memberikan kontribusi nyata bagi kebangkitan ekonomi, pendidikan dan kemaslahatan umat” lanjutnya.
Kemudian, Prabowo Subianto mengutip pesan Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan republik Indonesia.
“Izinkan saya mengutip kalimat dari pendiri bangsa ini, Bung Karno, “Kalau unsur Pancasila pada alim ulama teguh dalam batin, negara kita akan menjadi negara yang paling baik di dunia” lanjutnya
“Mendayagunakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru” tutupnya.
Postingan Prabowo Subianto ini pun mendapatkan banyak respon dari masyarakat, yang dituangkan dalam kolom komentar pada akun sosial media Prabowo.
Seperti Has Tina yang menyambut dan menjawab salam Prabowo subianto kemudian menuliskan doa dan harapan agar Prabowo kelak bisa memimpin bangsa ini, karena menurutnya Rakyat Indonesia sangat membutuhkan sosok Prabowo.
“Wa’alaikumsalam bapak semoga sehat selalu dan sukses terus karena masyarakat indonesia membutuhkan bapak” kata Has Tina.
“Semoga generasi muda tetap kokoh kedepannya, salam NU Madura, salam NU Sumenep” sambung Chafidzah Aini.
“Semangat pak, maju terus pantang mundur, dan bawalah Negeri Indonesia ini ke lebih baik sejahtera dan Aman” timpal Veronicha.
